BOLASPORT.COM - Gelandang Bayern Muenchen, Javi Martinez, akan hengkang dari klub tersebut pada akhir musim 2020-2021.
Kontrak Javi Martinez akan selesai pada Juni 2021 dan baik Martinez maupun Bayern Muenchen sepakat tidak memperpanjang masa kerjanya.
Keputusan itu pun mengakhiri sembilan tahun Martinez sebagai pemain Die Roten.
“Saya bahagia dan bangga menjadi bagian keluarga Bayern Muenchen selama sembilan tahun. Terima kasih untuk klub dan para penggemar yang menjadikan Kota Muenchen rumah saya,” kata Martinez.
“Saya tidak akan melupakan sembilan tahun ini. Sejak hari pertama saya sudah merasakan semangat mia san mia di klub, serta budaya istimewa klub.”
“Saya sudah hidup untuk Bayern, memberikan segalanya untuk klub, dan saya sangat senang dengan semua gelar yang kami menangi.”
“Bayern dan para fans akan selalu di hati saya. Terima kasih banyak dan sampai jumpa lagi,” tuturnya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Javi Martinez datang pada 2012 dari Athletic Bilbao dengan banderol 40 juta euro (Rp 694 miliar) dan menjadi pemain termahal Liga Jerman kala itu.
Baca Juga: RESMI - Baby Mourinho Dibajak Bayern Muenchen, RB Leipzig Tunjuk Jesse Marsch sebagai Pelatih Anyar
Sejak saat itu, pemain berusia 32 tahun tersebut membantu Bayern memenangi dua kali treble pada musim 2012-2013 dan musim 2019-2020.
Klub asal Bavaria itu sukses memenangi Liga Jerman, DFB Pokal, dan Liga Champions pada dua musim tersebut.
Baca Juga: Julian Nagelsmann, Pelatih Termahal Dunia Milik Bayern Muenchen yang Pensiun pada Usia 21 Tahun
Total, Martinez menjuarai total delapan trofi Liga Jerman, lima DFB Pokal, empat DFL Super Cup, dua UEFA Super Cup, dan dua Piala Dunia Klub.
CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge, mengatakan, mendatangkan Martinez adalah salah satu keputusan terbaik yang pernah diambil klubnya.
Baca Juga: Kontrak Diputus Bayern Muenchen, Hansi Flick Mulus ke Timnas Jerman
“Keputusan mendatangkan Javi Martinez sangat sulit karena jumlah 40 juta euro sangat besar pada masa itu. Namun, itu keputusan yang tepat,” ucap Rummenigge.
“Javi memberikan kualitas dari cara bermain dan dia selalu menjadi sosok yang berkepribadian baik. Bagian terpenting dari kehadirannya tentu saja pada dua final Liga Champions, masing-masing pada 2013 melawan Borussia Dortmund dan 2020 melawan Paris Saint-Germain.”
“Tentu saja kita semua tidak pernah lupa akan gol menit terakhirnya pada final UEFA Super Cup pada 2013 melawan Chelsea dan pada 2020 saat kami bertemu Sevilla.”
“Saya berterima kasih kepada Javi untuk tahun-tahun yang penuh kesuksesan. Baik-baiklah selalu, Javi. Kau akan selalu jadi bagian terpenting di keluarga Bayern,” tuturnya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Fcbayern.com |
Komentar