BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola memiliki tekad besar usai membawa The Citizens lolos ke final Liga Champions.
Manchester City berhasil lolos ke final Liga Champions 2020-2021.
Kepastian tersebut didapat setelah Manchester City mengkandaskan perlawanan Paris Saint-Germain (PSG) pada laga leg kedua semifinal Liga Champions.
Sebelumnya, Manchester City berhasil menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 2-1 pada laga leg pertama yang berlangsung di Parc des Princes seminggu yang lalu.
Baca Juga: Jadi Penentu Langkah Man City ke Final, Riyad Mahrez Ikuti Jejak Penyerang Liverpool
Kali ini di pertemuan kedua, The Citizens kembali membuat PSG takluk setelah menang 2-0 di Etihad Stadium, Selasa (4/5/2021) atau Rabu dini hari WIB.
Dua gol dari Riyad Mahrez (11', 63') memastikan kelolosan Man CIty ke final Liga Champions.
Berkat kemenangan tersebut, pasukan Pep Guardiola berhasil mengantongi keunggulan agregat 4-1 atas PSG.
Di partai puncak nanti, Man City bakal menantang pemenang antara Chelsea dan Real Madrid di Istanbul pada 29 Mei mendatang.
Baca Juga: Tumbangkan PSG, Manchester City Pecahkan Rekor Milik Man United
Sementara itu, momen kelolosan Man City ke final Liga Champions menjadi sebuah momen sakral bagi Pep Guardiola.
Selama ini Pep Guardiola dikenal hanya mampu meraih trofi Liga Champions kala masih membesut Barcelona berkat keberadaan Lionel Messi.
Lionel Messi punya andil besar dalam pencapaian dua trofi Si Kuping Besar yang diraih Guardiola pada musim 2008-2009 dan 2010-2011.
Sejak meninggalkan Barca pada 2012, Guardiola tidak bisa kembali ke final Liga Champions dalam tiga tahun bersama Bayern Muenchen dan empat musim pertamanya bersama Man City.
Baca Juga: Buat Tiket Final Liga Champions Pertama, Man City Investasi 16,5 Triliun Rupiah
Namun, pelatih berusia 50 tahun itu akhirnya membawa The Citizens ke 'tanah terjanji'.
"Kami berjuang bersama dan kami berada di final Liga Champions dan itu adalah ungkapan yang bagus," kata Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Orang-orang percaya bahwa mudah untuk tiba di final Liga Champions."
"Mencapai final sekarang masuk akal dari apa yang telah kami lakukan dalam empat atau lima tahun terakhir."
Baca Juga: Hasil Liga Champions - Di Maria Kartu Merah, Mahrez Gemilang, Man City Lolos ke Final
"Manchester United memenangkan gelar karena kesalahan John Terry dan juga di menit terakhir melawan Bayern Muenchen."
"Real Madrid memenangkan final melawan Atletico pada menit ke-93."
"Ini adalah kompetisi yang sangat sulit dan ada sesuatu di antara para bintang yang terlibat di dalamnya."
"Karenanya kami harus memenangi liga dan kami punya waktu dua atau tiga pekan untuk mempersiapkan final," ujar Guardiola menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar