BOLASPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Ashley Young, tidak kaget dengan aksi unjuk rasa suporter klub di Old Trafford pada akhir pekan lalu.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, duel Manchester United melawan Liverpool pada pekan ke-34 Liga Inggris 2020-2021 sedianya akan digelar pada Minggu (2/5/2021) pukul 16.30 waktu setempat atau pukul 22.30 WIB.
Namun, pertandingan harus ditunda.
Ribuan suporter Manchester United yang melakukan unjuk rasa menuntut mundurnya pemilik klub, Keluarga Glazer, masuk ke Stadion Old Trafford.
Salah satu alasan kemarahan para suporter adalah karena keluarga pengusaha asal Amerika Serikat itu melibatkan klub kesayangan mereka ke wacana European Super League, kompetisi tandingan Liga Champions.
Ashley Young, yang pernah sembilan musim memperkuat Manchester United, bisa memahami protes suporter.
Sosok yang kini memperkuat Inter Milan tersebut mengatakan kemarahan suporter Setan Merah sudah berlangsung bertahun-tahun.
Baca Juga: Meski Sudah Diprotes Besar-besaran, Pemilik Man United Tolak Minta Maaf kepada Fans
“Banyak yang mengatakan protes itu terjadi karena European Super League, tetapi saya kenal suporter Man United dan itu bukan satu-satunya penyebab,” kata Young seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
“Masalah suporter dengan para pemilik terjadi sudah bertahun-tahun dan suporter ingin menunjukkan sikap. Tentu saja Anda memang tak mau melihat aksi unjuk rasa menjadi penuh kekerasan.”
Baca Juga: Edinson Cavani Berhasrat Tinggalkan Warisan untuk Manchester United
“Yang Anda inginkan adalah melihat para pemilik sadar dan memahami kemarahan fans soal hal-hal yang terjadi pada masa lalu.”
“Saya tak suka melihat kekerasan terjadi, tetapi suporter ingin melakukan ini dan berharap suara mereka didengar,” ujarnya.
Young pun berharap para petinggi klub akhirnya mendengarkan pendapat penggemar Man United.
Baca Juga: Tumbangkan PSG, Manchester City Pecahkan Rekor Milik Man United
“Saya tak ingin berkomentar banyak soal ini, tetapi mungkin para pemilik klub akan mendengar keinginan suporter dan memahami kemarahan mereka,” ucap Young.
“Para penggemar klub sudah meminta perubahan selama beberapa waktu, jadi mungkin saja ada perubahan di klub. Bisa saja justru tidak ada.”
“Banyak hal yang harus berubah dalam sepak bola, salah satunya adalah sikap pemilik Manchester United,” tutur Young lagi.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal International |
Komentar