BOLASPORT.COM - Pemilik Manchester United, Avram Glazer, akhirnya mengungkapkan pernyataan maaf setelah sempat dilaporkan menghindar ketika dimintai komentar terkait hal itu.
Protes besar dilakukan oleh penggemar Manchester United di Stadion Old Trafford pada Minggu (2/5/2021).
Awalnya protes tersebut hanya dilakukan di halaman Stadion Old Trafford, namun akhirnya para pendemo menembus masuk ke dalam stadion dan lapangan.
Akibat protes tersebut, pertandingan Manchester United melawan Liverpool yang sedianya akan digelar pada Minggu pukul 16.30 waktu setempat atau 22.30 WIB itu harus ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Topik yang dibawa dalam protes itu sendiri adalah menuntut mundurnya Avram Glazer beserta keluarganya dari jajaran direksi dan pemilik Manchester United.
Baca Juga: Meski Sudah Diprotes Besar-besaran, Pemilik Man United Tolak Minta Maaf kepada Fans
Tak hanya itu, dalam protes tersebut, suporter juga meminta pemilik Manchester United mengeluarkan permohonan maaf karena telah melibatkan klub ke dalam proyek European Super League.
Tak lama setelah protes tersebut, co-chairman Manchester United, Joel Glazer, sebenarnya sudah meminta maaf atas apa yang terjadi saat ini.
Akan tetapi, chairman Manchester United, Avram Glazer, tidak melakukan hal serupa meski dirinya dituding menjadi biang dari semua kekacauan yang terjadi.
Avram Glazer yang kedapatan berjalan di sekitaran kota Florida, Amerika Serikat, menghindar ketika ditanyai soal permintaan maaf.
#MUFC owner Avram Glazer refused to apologise to fans over the disastrous attempt to form a breakaway European Super League, when approached by Sky News. pic.twitter.com/BfY5fEHIaa
— Sky Sports News (@SkySportsNews) May 4, 2021
Baca Juga: Tahun Lalu Rela Tak Mudik, Eks Kiper Timnas Indonesia Senang Bisa Lebaran di Kampung
Namun, tak lama setelahnya Avram Grant beserta keluarganya yang turut menjadi pemilik Manchester United akhirnya mengungkapkan permintaan maaf.
Permintaan maaf itu disampaikan melalui pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer.
"Itu adalah hari yang sulit bagi kami. Tentu saja kami ingin bermain dan mengalahkan Liverpool demi para fans. Tugas kita harus mendapatkan hasil yang bagus," kata Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari The Independent.
"Seperti yang saya katakan sebelum pertandingan, kami harus mendengarkan, kami harus mendengar suara penggemar. Merupakan hak setiap orang untuk memprotes, tetapi harus dengan cara yang damai dan beradab."
Baca Juga: Dua Pekan Terakhir Liga Inggris 2020-2021 Tidak Akan Dihadiri Fan Tandang
"Sayangnya ketika Anda masuk dan ketika seorang polisi terluka seumur hidup, itu satu langkah terlalu jauh dan sekarang ketika tidak terkendali, itu masalah polisi. Ini bukan tentang menunjukkan pendapat Anda lagi."
"Kami tahu kami perlu berkomunikasi dengan lebih baik. Jika Anda merujuk kembali ke permintaan maaf (untuk rencana European Super League), mereka semua menerima bahwa itu adalah hal yang salah untuk dilakukan."
"Saya telah berkomunikasi dengan pemilik dan saya telah menerima permintaan maaf secara pribadi."
Baca Juga: Floyd Mayweather Jr Tak Cantumkan Canelo Alvarez Jadi Petinju Terhebat Dunia
"Saya tahu bahwa telah dimulai komunikasi antara individu lain dan para penggemar."
"Ini adalah posisi yang sulit bagi saya. Saya harus fokus pada sepak bola. Saya selalu memiliki hubungan yang baik dan mereka mendengarkan saya. Mereka mendengarkan para penggemar. Saya yakin akan ada komunikasi yang lebih baik di masa yang akan datang," ucap Solskjaer menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Independent |
Komentar