BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Giacomo Agostini, tak ingin mencampuri keputusan Valentino Rossi untuk terus berlomba meski prestasinya sedang terjun bebas.
MotoGP 2021 menghadirkan momen terburuk bagi Valentino Rossi, setidaknya untuk empat seri balap pertama.
Valentino Rossi benar-benar tidak dapat menunjukkan performa kompetitif dengan hanya sekali finis di zona poin alias 15 besar.
Pun demikian dalam sesi pra-lomba dengan Valentino Rossi lebih sering bergabung di grup belakang.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Moralnya Sangat Rendah Pasca-balapan di Jerez
Rapor Valentino Rossi pada MotoGP 2021 | ||||||
Seri | FP1 | FP2 | FP3 | FP4 | Kualifikasi | Balapan |
Qatar | 9 | 9 | 16 | 17 | 4 | 12 |
Doha | 17 | 14 | 9 | 21 | 21 | 16 |
Portugal | 11 | 15 | 14 | 15 | 17 | DNF (11) |
Spanyol | 20 | 21 | 15 | 19 | 17 | 17 |
Pencapaian pembalap berusia 42 tahun ini ini makin sulit diterima karena pembalap Yamaha lain telah mencapai kesuksesan masing-masing.
Duo Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo, telah mengemas kemenangan pada awal musim dengan motor yang sama seperti Rossi.
Rekan setim Rossi di Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, sudah mencetak podium meski cuma mendapat motor lawas dengan basis YZR-M1 musim 2019.
Baca Juga: Valentino Rossi Tak Jadikan Penyakit Lamanya Alasan Memble pada MotoGP
Desakan untuk pensiun dari MotoGP pun diterima Rossi meski kejuaraan masih menyisakan 14 seri balap.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | As.com |
Komentar