BOLASPORT.COM - Fabio Capello menyebut kalau pertandingan Juventus vs AC Milan ibarat final dan menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim.
Liga Italia 2020-2021 sudah memasuki giornata ke-35 pada akhir pekan ini.
Satu laga big match akan terjadi yang mempertemukan Juventus dengan AC Milan.
Juventus akan bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu AC Milan di Allianz Stadium pada Minggu (9/5/2021) waktu setempat atau Senin pukul 01.45 WIB.
Pada pertemuan sebelumnya, Juventus sukses melumat AC Milan dengan skor 3-1 pada pekan ke-16 Liga Italia 2020-2021.
Baca Juga: Musim Depan, The Next Andrea Pirlo Bakal Seutuhnya Jadi Milik AC Milan
Brace Federico Chiesa dan satu gol Weston McKennie menjadi penentu kemenangan Si Nyonya Tua atas Rossoneri.
Kemenangan Juventus saat itu bahkan sekaligus memutus rekor AC Milan yang tak terkalahkan dalam 27 laga di Liga Italia secara beruntun.
Kini, baik Juventus maupun AC Milan memiliki nasib serupa jelang akhir musim.
Keduanya saat ini terancam tidak bisa bermain di Liga Champions pada musim depan.
Hal itu dikarenakan Juventus dan AC Milan saat ini tengah mati-matian untuk berebut posisi empat besar di klasemen Liga Italia dengan tiga klub lain.
Baca Juga: 5 Momen Kunci Inter Milan Menuju Gelar Liga Italia Musim Ini
Juventus berada sedikit di atas AC Milan meski memiliki jumlah poin yang sama, yakni 69 poin dari 34 laga.
Namun, Juventus bertengger di posisi ketiga dan untuk sementara unggul selisih gol atas AC Milan yang berada di posisi keempat.
Oleh karena itu, laga yang akan berlangsung pada akhir pekan ini antara Juventus dan AC Milan bakal berjalan panas.
Mantan pelatih Juventus dan AC Milan, Fabio Capello, pun menyebut pertandingan ini sebagai laga hidup-mati.
Dilansir BolaSport.com dari Football Italia, Capello menyebut kalau laga Minggu nanti akan menjadi final bagi AC Milan dan Juventus.
Baca Juga: Inter Milan Scudetto, Ini Dampak Positif Antonio Conte di Mata Eks Bomber Rival Sekota
Siapa pun yang kalah dalam laga tersebut sudah dipastikan akan sulit kembali ke posisi empat besar.
"Siapa pun yang kalah akan tersingkir," kata Capello.
"Ini bukan hanya tentang klasemen, saya pikir dampak psikologis dari kekalahan akan sangat berat."
"Mereka tidak melakukannya dengan baik sekarang, mereka adalah dua tim yang paling mengalami kesulitan, kalah dalam pertandingan langsung akan menjadi pukulan," ucap Caplleo menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | football italia |
Komentar