BOLASPORT.COM - Hasil finis 1-2 yang diraih Jack Miller dan Francesco Bagnaia pada balapan MotoGP Spanyol disambut gembira oleh Ducati.
Ducati larut dalam euforia setelah prestasi apik yang dicatat oleh pembalap mereka Jack Miller dan Francesco Bagnaia pada balapan MotoGP Spanyol (2/5/2021).
Balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez tersebut berakhir dengan kemenangan bagi Jack Miller.
Ini menjadi kemenangan Ducati pertama di Sirkuit Jerez sejak Loris Capirossi mempersembahkan hasil yang sama pada 2006.
Baca Juga: Sudah Diminta Fan, Legenda MotoGP Tetap Tak Bisa Nasihati Valentino Rossi untuk Pensiun
Keberhasilan Francesco Bagnaia finis tepat di belakang Jack Miller membuat Ducati makin bahagia.
Lebih-lebih, Sirkuit Jerez di atas kertas bukanlah sirkuit yang menguntungkan bagi Ducati.
Sirkuit Jerez didominasi oleh tikungan cepat, bagian sirkuit yang kurang menguntungkan Si Desmosedici yang lebih tangguh di lintasan lurus.
Podium ketiga pun menjadi pencapaian terbaik pabrikan Borgo Panigale tersebut di Jerez sejak 2007 hingga 2020.
Baca Juga: Legenda Balap Yakin Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP Tahun Ini
Meski demikian, performa gemilang Francesco Bagnaia pada musim lalu membuat Ducati percaya diri.
"Dalam beberapa tahun terakhir Jerez adalah sirkuit yang memberi kami sedikit kepuasan," kata General Manager Ducati, Gigi Dall'igna, dilansir dari Gazzetta.
"Namun, tahun lalu Pecco [Bagnaia] menunjukkan pada balapan kedua [di Sirkuit Jerez] bahwa kami bisa tampil bagus."
Francesco Bagnaia memukau publik ketika secara tiba-tiba menunjukkan kecepatan impresif pada balapan bertajuk MotoGP Andalusia.
Baca Juga: Honda Sekarang Bukan Lagi Honda yang Dulu bagi Marc Marquez
Pembalap akademi Valentino Rossi itu hampir menandingi ritme Fabio Quartararo yang menjadi pemenang dengan gap yang cukup meyakinkan.
Posisi runner-up pun sempat terlihat telah dikunci Bagnaia yang kala itu memperkuat tim Pramac sebelum masalah mesin menghampirinya.
Keberhasilan Bagnaia membawa Desmosedici melesat di Jerez menginspirasi Dall'Igna dalam usaha memutus tren buruk Ducati di sirkuit tersebut.
"Saya tiba di Jerez dengan lebih percaya diri, mendapatkan banyak konfirmasi," sambung Dall'Igna.
Baca Juga: Asalkan Cocok, Ducati Sanggup Pasok 2 Motor Pabrikan ke Tim Valentino Rossi
"Di sini mesin pada dasarnya tidak memiliki pengaruh, malahan tenaga mesin akan mengganggu, jadi salah satu kekuatan kami hilang."
"Kami meninggalkan sirkuit ini dengan lebih mantap."
Hasil apik dari MotoGP Spanyol tak hanya membuat Ducati memutus tren buruk mereka dalam 15 tahun terakhir.
Ducati kini juga kembali melihat penunggang motor Desmosedici bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2021.
Baca Juga: 'Arm Pump', Masalah yang Buat Suksesor Valentino Rossi Memble di Jerez
Jika pada awal musim posisi tersebut dihuni Johann Zarco (Pramac Racing), kali ini giliran Francesco Bagnaia yang memimpin perburuan gelar.
Bagnaia meraup 66 poin dan unggul 2 poin dari Fabio Quartararo yang gagal meraih kemenangan karena menderita arm pump.
Gigi Dall'Igna mengaku ikut bahagia dengan keberhasilan Bagnaia untuk menebus kegagalan musim lalu di Jerez.
"Dia kehilangan podium karena kami, jadi saya dua kali lebih bahagia [dengan keberhasilannya]," imbuh Dall'Igna.
Baca Juga: Pimpin Klasemen MotoGP, Bagnaia: Saya Tidak Boleh Pikirkan Kejuaraan atau Akan Jadi Lebih Lambat
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Gazzetta.it |
Komentar