BOLASPORT.COM - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al Khelaifi, mengingatkan FC Barcelona untuk berhenti mendekati pemain bintang klubnya, Neymar.
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Nasser Al Khelaifi menjalin kontak dengan Presiden Barcelona, Joan Laporta, terkait rumor tentang Neymar.
Pasalnya, Joan Laporta sempat dikabarkan ingin mendekati Neymar dan mendatangkan kembali pemain asal Brasil tersebut ke Camp Nou.
Laporta ingin membuat Neymar bereuni dengan bintang Blaugrana, Lionel Messi.
Namun, Al Khelaifi meminta Laporta menghentikan niatnya.
Keinginan Al Khelaifi toh diperkirakan tidak akan menyurutkan niat Laporta memulangkan Neymar.
Hal itu tidak lepas dari strategi ekonomi, olahraga dan marketing Laporta.
Apalagi, Neymar juga terindikasi tidak akan menutup kemungkinan untuk kembali ke Barcelona.
Baca Juga: Gara-gara Satu Hal, Lautaro Martinez Batal Pindah ke Barcelona
Kehadiran Lionel Messi diyakini menjadi faktor tambahan untuk meyakinkan Neymar kembali ke klub yang membesarkan namanya itu.
Faktor lain yang membuat Barcelona yakin adalah harga beli Neymar yang akan lebih rendah ketimbang saat PSG merekrutnya.
Neymar hijrah ke Barcelona dengan nilai transfer 222 juta euro atau Rp 3,8 triliun pada 2017.
Baca Juga: Ouch, Momen Neymar Permalukan Pahlawan Kemenangan Manchester City
Dengan usia yang sudah akan menginjak 30 tahun pada 2022, Barca kemungkinan hanya harus membayar kurang dari jumlah tersebut.
Neymar sendiri memang tidak asing untuk Barcelona.
Ia empat tahun merasakan bermain untuk klub asal Catalonia tersebut setelah direkrut dari Santos.
Baca Juga: PSG Keok dari Man City, Bukti Neymar Bukan Cerminan Pemimpin Sejati
Selama empat musim bersama El Barca, Neymar merasakan sejumlah trofi bergengsi.
Kapten tim nasional Brasil tersebut memenangi dua titel Liga Spanyol, satu titel Liga Champions, dan tiga Copa del Rey.
Neymar juga menjuarai Piala Super Spanyol, Piala Dunia Klub, dan UEFA Super Cup masing-masing satu kali.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar