Perpaduan Pep Guardiola sebagai pelatih dan Lionel Messi sebagai ujung tombak membuat Barcelona menjadi tim yang ditakuti di Eropa pada era akhir 2000-an dan awal 2010-an.
Baca Juga: Gara-gara Satu Hal, Lautaro Martinez Batal Pindah ke Barcelona
Blaugrana memenangi empat titel Liga Spanyol, tiga titel Piala Super Spanyol, dua titel Copa del Rey dan Liga Champions, dua Piala UEFA Super Cup, serta dua trofi Piala Dunia Antarklub.
Pencapaian sang anak membuat Valenti Guardiola berbangga hati. Apalagi, ia adalah seorang penggemar Barcelona.
Baca Juga: Lionel Messi Cs Negatif COVID-19 dan Tak Perlu Isolasi Mandiri, Barcelona Lega
Namun, Valenti Guardiola mengatakan ia tetap memprioritaskan dukungan terhadap Pep Guardiola ketimbang preferensi klubnya ke El Barca.
“Saya selalu menjadi bagian dari klub Barcelona dan ingin mereka menang. Di sisi lain, saya juga ingin Pep menang,” kata Valenti.
“Putra saya selalu menjadi prioritas, baru saya bisa menikmati Barcelona menang,” tuturnya.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Marca |
Komentar