BOLASPORT.COM - Arsenal terus mengalami penurunan sejak ditinggal oleh Arsene Wenger pada 2018. Kini, munginkah para penggemarnya menyesal?
Pada dua musim terakhir melatih Arsenal, Arsene Wenger gagal membawa The Gunners finis di empat besar yang mengakibatkan tim London Utara itu gagal lolos ke Liga Champions musim 2017-2018 dan 2018-2019.
Namun, dalam dua kampanye terakhirnya itu, Arsene Wenger berhasil membuat The Gunners duduk di urutan lima dan enam yang berarti mereka lolos ke Liga Europa.
Akan tetapi, hal tersebut tampaknya tidak cukup untuk penggemar Arsenal sehingga pada penghujung musim 2017-2018 mereka meneriakkan dengan lantang #WengerOut alias meminta Wenger untuk mundur dari kursi kepelatihan tim kesayangannya mereka itu.
Akhirnya, setelah menerima gelombang protes dari pendukung, Wenger pun memutuskan mundur dari jabatan pelatih Arsenal begitu musim 2017-2018 berakhir.
Baca Juga: Arsenal Terperosok ke Titik Terendah, Legenda Klub Serukan Perubahan
Setelah Wenger mundur, posisinya digantikan oleh juru taktik asal Spanyol, Unai Emery.
Pada musim perdananya sebagai pelatih Arsenal, Unai Emery memang belum bisa mengantarkan The Gunners finis di empat besar, namun dia sukses membawa tim besutannya menembus final Liga Europa 2018-2019 meski pada partai puncak mereka takluk 1-4 dari Chelsea.
Capaian Unai Emery juga sepertinya belum bisa memuaskan para pendukung Arsenal karena pada akhirnya pelatih yang kini menangani Villarreal itu diminta mundur ketika musim keduanya di sana, 2019-2020, belum genap memasuki setengah jalan.
Pada 29 November 2019, Emery pun mundur dari jabatan pelatih Arsenal dan posisinya digantikan oleh pelatih interim, Freddie Ljungberg, lalu pos tersebut diisi oleh Mikel Arteta mulai 20 Desember 2019 hingga sekarang.
Baca Juga: Manchester City Vs Chelsea - Ajang Pemanasan Sebelum Final Liga Champions
Bersama Arteta, Arsenal berhasil memenangi dua trofi, Piala FA 2019-2020 dan Community Shield 2020.
Namun, lagi dan lagi Arsenal masih belum bisa masuk ke empat besar klasemen akhir Liga Inggris pada musim 2019-2020.
Kini, pada musim penuh pertama Arteta sebagai pelatih Arsenal, tanda-tanda The Gunners akan finis di empat besar klasemen dan lolos ke Liga Champions musim depan masih belum terlihat.
Pasalnya, di Liga Inggris 2020-2021, Arsenal masih terdampar di urutan sembilan klasemen dengan raihan 49 poin dari 34 laga.
Baca Juga: Saat Pengalaman Panjang Valentino Rossi Bikin Performanya Remuk
Jarak antara mereka dengan tim yang menduduki posisi empat di klasemen sementara, Chelsea, berjumlah 12 poin.
Dengan empat pertandingan tersisa untuk dimainkan di Liga Inggris musim ini, Arsenal masih bisa memangkas jarak tersebut.
Namun, tingkat kesulitannya terbilang cukup tinggi lantaran di atas mereka masih ada juga tim yang bersaing untuk mendapatkan pos tersebut pada akhir musim nanti.
Dengan demikian, pergantian pelatih yang dilakukan Arsenal dari Wenger ke Emery lalu ke Arteta belum menunjukkan hasil yang bisa memuaskan penggemar mereka, khususnya dalam hal masuk empat besar lalu lolos ke Liga Champions.
Pasalnya, dua pelatih pasca-era Wenger tetap tidak bisa membawa Arsenal lebih baik dengan finis di empat besar lagi dan lolos ke Liga Champions, namun justru semakin memburuk terlebih di era Arteta.
Baca Juga: Pep Guardiola Tak Mau Rekrut Lionel Messi Agar Barcelona Tidak Sakit Hati
Dari situ, munkinkah penggemar Arsenal menyesal lantaran pernah memperlakukan Wenger dengan buruk hanya karena tim kesayangannya tidak lolos ke Liga Champions?
Menurut mantan gelandang Arsenal, Freddie Ljungberg, fan The Gunners mungkin menyesal karena pernah melakukan itu.
"Saya langsung terbang dari Swedia untuk mengucapkan langsung salam perpisahan kepara Arsene," tutur Ljungberg seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Para penggemar mengeluh tentang dia di akhir masa jabatannya."
Baca Juga: Bek Tira Persikabo Tak Ambil Pusing Persaingan di TC Timnas Indonesia
"Sekarang mungkin mereka menyesali bagaimana mereka bersikap terhadapnya. Dia sangat besar di klub ini," katanya menambahi.
Lebih lanjut, Ljungberg mengaku kecewa dengan Arsenal yang sekarang.
Ljungberg, yang pernah membela Arsenal sebagai pemain mulai 1998 sampai 2007, kecewa dengan capaian The Gunners pada musim ini.
"Mengecewakan melihat Arsenal yang sekarang," kata Ljungberg.
"Saya mencintai klub ini dan menghormati mereka, tetapi untuk duduk di urutan kesembilan atau kesepuluh di liga dan tidak menantang tempat di Liga Europa padahal tim harus bergantung pada Liga Europa ... itu cukup sulit untuk diterima," ucap Ljungberg menambahkan.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | daily mail |
Komentar