BOLASPORT.COM - Tim Repsol Honda sedang berupaya keras membuat kedua pembalap mereka, Marc Marquez dan Pol Espargaro, bisa tampil kompetitif pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2021.
Salah satu upaya yang dilakukan Honda ialah bekerja secara insentif dalam tes balap di Sirkuit Jerez, Spanyol, beberapa waktu lalu.
Suku cadang baru menjadi hal yang diperhatikan, terutama bagian aerodinamik demi menunjang performa motor balap RC213V milik Marc Marquez dan Pol Espargaro.
Semua itu dilakukan Honda agar dapat keluar dari hasil buruk pada balapan musim ini.
Baca Juga: Jika Susah Menang Lagi, Marc Marquez Pilih Opsi Berada di Rumah Saja
Tim Honda diketahui telah menjalani 18 balapan MotoGP tanpa meraih satupun kemenangan.
Hal ini menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah mereka.
Pol Espargaro yang didatangkan dari Red Bull KTM pada musim ini ternyata juga masih belum memenuhi harapan tim.
Sementara itu, Marc Marquez yang comeback dari cedera juga belum menunjukkan performa yang gemilang karena terkendala masa pemulihan.
Dari situasi tersebut, Honda mencari solusi bagi Marquez dan Espargaro agar bisa kembali mengisi posisi terdepan.
Baca Juga: Marc Marquez: Keamanan di Lintasan Balap Masih Harus Ditingkatkan
Dikutip dari Motosan.es, para pembalap telah diberikan kesempatan menguji suku cadang baru terutama bagian aerodinamik yang diharapkan menunjang peforma RC213V.
Bukan hanya bagian aerodinamik yang menjadi fokus Honda, komponen sasis dan mesin juga diperhatikan demi melakukan perubahan pada motor RC213V.
Selain itu, Honda juga menguji mesin 2022 di Sirkuit Andalusia pada awal pekan ini dengan memperlihatkan penyangga baut yang baru dengan model berbeda dari sebelumnya.
Perubahan yang paling menarik pada motor RC213V adalah knalpot baru yang memiliki diameter lebih besar saat tampil di tes di Sirkuit Jerez.
Baca Juga: Marc Marquez Dianggap Sudah Berada Dijalurnya Usai Absen Cukup Lama
Padahal, sebelumnya Honda sudah menggunakan bagian tersebut dengan diameter lebih kecil, tetapi mereka kembali dengan desain baru yang lebih besar.
Tim pabrikan asal Jepang itu kemungkinan melakukan upgrade pada bagian aerodinamik karena musim ini seluruh komponen merupakan model tahun lalu.
Meski begitu, regulasi masih memerintahkan perubahan hanya diperbolehkan untuk para pembalap saja bukan tim.
Sementara itu, mengenai pengembangan yang dilakukan, Honda masih harus bersabar menunggu karena masa pembekuan dilakukan hingga tahun 2022.
Baca Juga: Jadi Rekan Marc Marquez, Pol Espargaro Tak Paham Cara Kerja Honda
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar