BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, tak masalah sering tidak diperhitungkan sebagai kandidat kuat juara MotoGP.
Alex Rins seharusnya menjadi salah satu pembalap yang diwaspadai mengingat kemampuannya untuk bersaing di posisi depan.
Sejak menyelesaikan musim debutnya pada 2017, Alex Rins telah membuktikan bahwa dia pantas menjadi ujung tombak Suzuki dalam kejuaraan.
Total tiga kemenangan telah dicetak Alex Rins dengan kemenangan terakhir terjadi pada balapan MotoGP Aragon musim lalu.
Baca Juga: MotoGP Spanyol 2021 - Misi Joan Mir Invasi Podium Lagi
Sayangnya, Alex Rins kerap terlewat dari radar kandidat juara MotoGP.
Kesuksesan rekan setimnya, Joan Mir, menyabet gelar juara MotoGP pertama bagi Suzuki makin membuat Rins tenggelam.
Padahal, prestasi Rins musim lalu tidak buruk-buruk amat.
Musim lalu Rins menutup kejuaraan di urutan ketiga dengan koleksi 139 poin, tertinggal 32 poin dari rekan setimnya.
Baca Juga: Efek Joan Mir, Alex Rins Termotivasi Jadi Juara Dunia MotoGP 2021
Perlu dicatat juga bahwa musim lalu Rins mengawali musim dengan kurang prima akibat cedera bahu pada seri pembuka.
Meski begitu, Rins tidak terlalu ambil pusing cuma mendapat status underdog.
Menurut pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut, biar hasil yang berbicara.
"Saya telah berlomba di kelas MotoGP sejak 2017," kata Rins dikutip BolaSport.com dari Speedweek.com.
Baca Juga: Jack Miller Tak Dihukum, Joan Mir Khawatir MotoGP Jadi Makin Ugal-ugalan
"Saya tidak tahu kenapa, mungkin ada terlalu banyak pembalap di depan, jadi mereka lupa memasukkan nama saya."
"Namun, pada akhirnya kami selalu kembali bersaing di sana.
"Jika mereka tidak memperhitungkan saya kemudian melihat saya, mereka mungkin akan makin terkejut. Bagaimanapun, itu tidak memengaruhi saya," sambung Rins.
Rins sebenarnya memiliki peluang lebih besar andai bisa menghilangkan penyakit terbesarnya yaitu membuat blunder ketika punya potensi besar.
Baca Juga: MotoGP Sudah Seru, Casey Stoner Malah Ingin Kembali ke Zaman Purba
Musim lalu Rins setidaknya membuang kans kemenangan karena kesalahan sendiri yaitu pada MotoGP Austria dan MotoGP Prancis.
Musim ini pun Rins sudah kembali terjatuh ke lubang yang sama.
Rins terjatuh ketika membuntuti Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dari posisi kedua pada balapan MotoGP Portugal.
Rins sendiri saat ini tertahan di peringkat sembilan klasemen. Posisi finis keempat menjadi pencapaian terbaiknya sejauh ini.
Baca Juga: Jack Miller Tak Dihukum, Joan Mir Khawatir MotoGP Jadi Makin Ugal-ugalan
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar