BOLASPORT.COM - Manajemen Persipura Jayapura ikut buka suara terkait wacana sistem degradasi ditiadakan untuk Liga 1 2021/2022.
Manajer Persipura Jaya Pura, Ridwan Madubun, mengatakan dengan tegas apabila Liga 1 digelar tanpa degradasi itu sama saja merusak spirit kompetisi.
Bahkan menurut manajemen Persipura Jayapura integritas kompetisi pun patut diragukan.
Baca Juga: Raul Gonzalez Balik ke Bundesliga, Sinyal Zinedine Zidane Bertahan di Real Madrid
Belakangan ini memang wacana Liga 1 digelar tanpa degradasi tengah ramai diperbincangkan.
Bukan hanya para pecinta sepak bola yang dibuat geram, tetapi beberapa petinggi klub pun merasa geram.
Sebelumnya beberapa klub seperti Persib Bandung, Madura United, Borneo FC, dan sekarang Persipura sudah dengan tegas menolak wacana tersebut.
"Sejak musim lalu kami sudah ribut saat virtual meeting, Persipura jelas tidak setuju kompetisi tanpa degradasi," ujar Ridwan Madubun dalam rilis resmi Persipura, Sabtu (8/5/2021).
Menurut Ridwan Madubun, seberat apa pun situasi yang tengah dihadapi klub, tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut tetap ingin kompetisi berjalan sesuai dengan regulasi yang ada.
Baca Juga: Arema FC Siap Datangkan Penjaga Gawang Asal Brasil, Pelatih Kiper: Saya Tak Kenal Dia Siapa
Tak tanggung-tanggung, Ridwan Madubun menyebutkan bahwa integritas kompetisi bisa dipertanyakan apabila wacana tersebut diterapkan.
Menurutnya aturan tersebut hanya akan melahirkan orang-orang yang sibuk melakukan pengaturan skor ataupun jual beli pertandingan.
"Seburuk apa pun kondisi tim saat ini kami pasti ingin tetap jalankan regulasi. Tanpa degradasi sudah pasti mengabaikan sporting merit, integritas kompetisi patut diragukan, dan makin lebar peluang dilakukannya 'jual-beli pertandingan'. Apakah ini tujuannya? Entahlah," ucapnya.
Baca Juga: Permintaan PT LIB kepada Masyarakat dan Rasa Terima Kasihnya untuk Kemenkes
Ridwan bahkan mengaku bahwa sebelumnya ia juga diajak untuk menyuarakan agar Liga 1 digelar tanpa degradasi.
Namun, menurutnya itu tak patut dan tak benar, sehingga ia memastikan Persipura akan menolak hingga akhir.
Baca Juga: Statistik Arthur Irawan di Piala Menpora Sebelum Dipanggil ke Timnas Indonesia
"Minggu lalu Persipura diajak juga untuk suarakan Tanpa Degradasi, tapi saya tolak, kami mau sesuai aturan saja," tuturnya.
"Katanya lagi susah karena Covid-19, ya mengapa tidak bikin turnamen panjang saja? Supaya tidak merusak marwah kompetisinya."
Baca Juga: Komentar Pedas Ketua The Jak Mania soal Liga 1 Tanpa Degradasi
Meski begitu, penghapusan degradasi itu masih sekadar wacana karena keputusan resminya akan ditentukan di Kongres Tahunan PSSI pada 29 Mei mendatang.
Nantinya, di dalam Kongres Tahunan itu akan disepakati bersama-sama oleh 18 klub Liga 1 apakah bakal diterapkan tanpa degradasi atau tidak.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Persipura |
Komentar