Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Diancam Sanksi UEFA, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus Kekeh di Koalisi European Super League

By Beri Bagja - Sabtu, 8 Mei 2021 | 17:11 WIB
Real Madrid, Barcelona, dan Juventus kukuh dengan rencana pembentukan European Super League.
TWITTER.COM/MARCAINENGLISH
Real Madrid, Barcelona, dan Juventus kukuh dengan rencana pembentukan European Super League.

BOLASPORT.COM - Trio Real Madrid, Barcelona, dan Juventus kekeh mempertahankan sikap mereka terkait pembentukan European Super League dan memperingatkan balik kepada UEFA serta para pembelot dari koalisi Liga Super.

Real Madrid, Barcelona, dan Juventus adalah tiga anggota tersisa dari koalisi European Super League yang ditinggalkan 9 anggota pendiri lainnya.

Ketiga klub top tersebut mengeluarkan pernyataan bersama pada Sabtu (8/5/2021) sehubungan dengan kabar UEFA bakal menjatuhkan sanksi berat kepada mereka.

Sebelumnya, otoritas sepak bola tertinggi Eropa sudah mencapai kesepakatan dengan 9 klub anggota yang mengundurkan diri dari koalisi.

Atletico Madrid, Chelsea, Liverpool, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Tottenham, Inter Milan, dan AC Milan telah meneken perjanjian rekonsiliasi dengan UEFA pada Jumat (7/5/2021) setelah membelot dari ESL.

Sebagai kompensasi dari keterlibatan mereka dalam proyek tersebut, klub-klub tadi akan menerima denda 15 juta euro untuk digunakan sebagai dana pengembangan sepak bola dini di Eropa, dan potongan 5 persen dari pemasukan di pentas antarklub Eropa untuk semusim.

Baca Juga: 9 Klub Eks European Super League Dapat Sanksi Ringan dari UEFA, 3 Sisanya Diancam Hukuman Berat

Adapun UEFA mengancam akan menjatuhkan sanksi lebih berat bagi mereka yang belum hengkang dari Liga Super Eropa.

Menurut sejumlah media seperti Marca, yang dikutip BolaSport.com, hukuman itu salah satunya larangan tampil di pentas antarklub Eropa selama dua musim.

Menanggapi hal tersebut, Real Madrid, Barcelona, dan Juventus justru memberikan reaksi dengan sikap lebih tegas.

Mereka siap mengambil langkah hukum terkait ancaman dari otoritas serta tuntutan kepada klub yang meninggalkan koalisi karena dinilai telah melanggar komitmen bersama.

Presiden Barcelona, Joan Laporta (kiri), dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
TWITTER.COM/RMCF__TR
Presiden Barcelona, Joan Laporta (kiri), dan Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

"Klub-klub pendiri telah menderita akibat tekanan, ancaman, dan serangan yang tidak dapat diterima dari pihak ketiga untuk meninggalkan proyek ini dan menghentikan hak serta kewajiban mereka untuk memberikan solusi bagi ekosistem sepak bola melalui proposal konkret dan dialog yang konstruktif," begitu bunyi pernyataan bersama Madrid, Barca, dan Juve.

Baca Juga: Tiga Klub Pendiri European Super League Disindir oleh Presiden UEFA

Trio koalisi tersebut meminta FIFA dan UEFA menahan diri untuk mengambil tindakan sanksi apa pun sebelum membuka jalur dialog resmi dengan mereka.

Ketiga klub itu juga menuangkan penyesalan melihat bagaimana 9 mantan anggota pendiri Liga Super Eropa membelot dari koalisi dan kini berbelok arah dengan meneken kesepakatan bersama UEFA.

"Kami menyesal melihat rekan-rekan kami dan mitra pendiri proyek Liga Super sekarang dalam posisi yang tidak konsisten dan kontradiktif ketika menandatangani sejumlah komitmen dengan UEFA."

"Kami tegaskan bahwa, untuk menghormati sejarah kami, untuk mematuhi kewajiban kami terhadap pemangku kepentingan dan penggemar kami, demi kebaikan sepak bola, dan untuk keberlanjutan finansial sektor ini, kami memiliki kewajiban untuk bertindak secara bertanggung jawab dalam menemukan solusi yang memadai, terlepas dari tekanan dan ancaman yang tidak dapat diterima dan berkelanjutan yang diterima dari UEFA," lanjut pernyataan tersebut.

Baca Juga: Presiden UEFA: Liga Champions Tanpa Real Madrid dan Barcelona, No Problem!

Kendati tetap menyulut perang dengan visi dari badan sepak bola tertinggi Eropa, koalisi ESL tetap berharap mendapatkan kesempatan duduk satu meja untuk membicarakan program mereka dengan para pemangku kepentingan.

"Kami sepenuhnya menyadari keragaman reaksi terhadap inisiatif Liga Super dan, akibatnya, perlu merefleksikan beberapa alasan di antaranya."

"Kami siap untuk mempertimbangkan kembali pendekatan yang diusulkan, jika perlu," lanjut mereka.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : football-italia.net, marca.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X