BOLASPORT.COM - Presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer, membeberkan cara yang akan ditempuh Die Roten untuk merespons kegagalan musim ini.
Pada musim 2019-2020 Bayern Muenchen merengkuh keberhasilan yang terbilang luar biasa.
Sepanjang musim tersebut, Bayern Muenchen meraih sextuple alias enam trofi, yakni Liga Champions, Bundesliga, DFB Pokal, Piala Dunia Klub, Piala Super Jerman, dan Piala Super Eropa.
Sementara pada musim ini, 2020-2021, Bayern Muenchen gagal mengulangi raihan mereka pada kampanye tahun lalu.
Baca Juga: Jadi Pelatih Bayern Muenchen Musim Depan, Julian NagelsmannTerkutuk
Musim ini Bayern Muenchen mengalami kegagalan di Liga Champions 2020-2021 dan DFB Pokal.
Di Liga Champions, Bayern Muenchen disingkirkan Paris Saint-Germain di babak semifinal dengan skor 2-2 (Bayern kalah agresivitas gol tandang).
Adapun kegagalan di DFB Pokal didapat Bayern Muenchen setelah disingkirkan klub divisi dua Liga Jerman, Holstein Kiel, lewat babak adu penalti dengan skor 7-8 pada ronde kedua.
Baca Juga: Ogah Ikut-ikutan Valentino Rossi, Marc Marquez Pilih Pensiun Jika Tak Kompetitif Lagi
Dengan gugur di dua kompetisi yang berarti gelar sextuple sudah tidak mungkin diraih lagi pada musim ini, Bayern Muenchen mungkin bisa dikatakan gagal pada musim 2020-2021.
Presiden Bayern Muenchen, Herbert Hainer, pun merasa demikian.
Oleh sebab itu, Herbert Hainer berencana untuk mengambil tindakan guna merespons kegagalan Bayern Muenchen pada musim ini.
Baca Juga: Curhat Marc Marquez yang Sekarang Susah Salip Pembalap Lain
Respons Hainer adalah menambah kekuatan skuad Bayern Muenchen dengan membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas 2021.
"Kami akan menambah skuad, tetapi tidak melakukan transfer yang mahal," ucap Hainer seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
Menurutnya, transfer mahal tidak diperlukan setelah Bayern Muenchen memiliki banyak pemain muda yang bagus serta pemain senior yang berpengalaman.
"Kami memiliki tim muda yang sangat kuat dengan potensi yang sangat besar," ujar Hainer.
"Jadi saya tidak khawatir dan saya juga bisa mengatakan kami tidak perlu transfer mahal."
"Memang kami ingin memiliki skuad terbaik. Namun, pada kenyataannya kami harus memliki biaya untuk mewujudkan itu."
"Bukan rahasia lagi kalau COVID-19 telah menghantam kami dengan keras. Itu memengaruhi anggaran kami dalam kekurangan pendapatan. Juga membuat pasar transfer tidak akan menjadi tugas yang mudah," tutur Hainer menambahkan.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | daily mail |
Komentar