BOLASPORT.COM - Tindakan indispliner bukan satu-satunya pelanggaran yang bisa membuat pembalap akademi Valentino Rossi dikeluarkan.
Akademi Pembalap VR46 menjadi salah satu proyek yang dikerjakan Valentino Rossi untuk menciptakan talenta baru dari negaranya.
Sejak diresmikan pada 2014, Akademi Pembalap VR46 telah menelurkan pembalap-pembalap berprestasi di MotoGP.
Dua gelar juara dunia telah berhasil dipersembahkan oleh Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia dari kelas Moto2.
Baca Juga: Valentino Rossi Sudah Tak Level Lagi Berkompetisi di Kelas MotoGP
Perjalanan Akademi Pembalap VR46 tidak selamanya mulus.
Valentino Rossi telah membuktikan bahwa timnya tidak akan ragu-ragu mengeluarkan pembalap dari akademi jika melakukan tindakan indisipliner.
Romano Fenati menjadi contoh nyata ketika tak didepak dari akademi dan tim balap VR46 pada 2016 karena membuat kegaduhan dengan sikap temperamentalnya.
Tidak hanya tindakan indisipliner saja yang membuat Rossi bakal tega untuk mengeluarkan muridnya dari akademi.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo Sebut Marc Marquez Kini Lebih Hati-hati dalam Balapan
Francesco Bagnaia mengungkapkan satu tindakan terlarang lain yang bisa membuat pembalap akademi VR46 dikeluarkan.
Tindakan terlarang tersebut adalah membuat aksi lelucon alias prank kepada Rossi.
Anekdot ini dibagikan Bagnaia saat menanggapi aksi lelucon yang menimpa mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo.
Dalam acara televisi di Italia, Lorenzo dibuat emosi setelah dibohongi bahwa mobil mewahnya telah dicuri.
Baca Juga: Honda Sekarang Bukan Lagi Honda yang Dulu bagi Marc Marquez
Sekadar informasi, mobil Lorenzo yang disembunyikan adalah Lamborghini Aventador SVJ 63 yang ditaksir memiliki nilai 700.000 euro (12,1 miliar rupiah).
"Vale pernah memberi tahu kami soal ini bertahun-tahun yang lalu," kata Francesco Bagnaia, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
"Kalau salah satu dari kami melakukan lelucon semacam ini kepada dia [Rossi], dia akan mengeluarkan kami dari Akademi."
"Saya bisa membayangkan bahwa Jorge mungkin tidak benar-benar menikmatinya."
Baca Juga: Sudah Diminta Fan, Legenda MotoGP Tetap Tak Bisa Nasihati Valentino Rossi untuk Pensiun
Bagnaia sendiri mengaku menikmati aksi jahil yang menimpa Lorenzo.
"Saya tertawa ketika dia memberi tahu seorang perempuan bahwa dia adalah juara dunia lima kali," kata Bagnaia.
"Orang itu tidak mengenalinya dan dia [Lorenzo] seperti tidak percaya bagaimana mungkin itu bisa terjadi."
"Perempuan itu menjalankan perannya dengan bagus. Itu benar-benar lucu," imbuhnya.
Baca Juga: 'Marc Marquez dan Valentino Rossi Sudah Hilang Keyakinan di MotoGP'
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar