Kemenangan ini memutus tren buruk yang dialami Miller dalam tiga balapan sebelumnya.
Pada awal musim Miller tidak dapat memenuhi ekspektasi sebagai ujung tombak Ducati karena kalah bersaing dengan penunggan Desmosedici lainnya.
Kesulitan yang dialami Miller pun sebenarnya bisa dimaklumi karena dia juga bermasalah dengan arm pump dan harus dioperasi setelah double header di Qatar.
Namun, air mata yang keluar di parc ferme akhir pekan lalu menjadi bukti bahwa hasil minor pada awal musim telah memengaruhi mental Miller.
Baca Juga: Budaya Kerja di Ducati, Francesco Bagnaia: Mirip di Tim VR46
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku pihaknya tidak pernah kehilangan kepercayaan kepada pembalap yang mereka rekrut pada 2018 itu.
Ciabatti yakin Miller mampu menjawab kepercayaan Ducati. Menurutnya, cepat atau lambat hasil yang diharapkan itu akan datang.
Ciabatti pun berharap pembalap Australia tersebut untuk tidak mempersulit dirinya sendiri dengan menanggung tekanan terlalu besar.
"Dia sendiri yang menempatkan dirinya di situasi yang bisa membawa dampak sangat negatif," kata Ciabatti, dilansir dari GPOne.
Baca Juga: Honda Cari Solusi Agar Marc Marquez dan Pol Espargaro Bisa Kompetitif
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar