BOLASPORT.COM - Jack Miller bisa bernapas lega setelah mendapat sinyal positif perihal masa depannya bersama Ducati di MotoGP.
Kemenangan pada balapan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez (2/5/2021) terlihat begitu emosional bagi seorang Jack Miller.
Air mata yang mengalir tak sanggup ditahan Jack Miller setelah mencetak kemenangan keduanya di kelas premier MotoGP.
Dibanding kemenangan pertamanya pada 2016, prestasi Miller kali ini boleh dibilang lebih meyakinkan.
Baca Juga: Joan Mir Tetap Waspada Meski Marc Marquez Alami Kesulitan pada MotoGP 2021
Miller tampil dengan cerdas untuk menjaga peluangnya finis sebagai pemenang meski tidak memiliki ritme tercepat.
Disusul Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada awal balapan MotoGP Spanyol tidak menjadi bencana bagi Miller.
Malahan, Miller mendapat bonus slipstream di belakang Quartararo untuk meninggalkan grup pembalap di belakangnya.
Alhasil, ketika Quartararo tenggelam karena arm pump, Miller nyaris tak terkejar oleh pembalap lainnya.
Baca Juga: Jawaban Alex Rins Usai Sering Luput dari Daftar Kandidat Juara MotoGP
Kemenangan ini memutus tren buruk yang dialami Miller dalam tiga balapan sebelumnya.
Pada awal musim Miller tidak dapat memenuhi ekspektasi sebagai ujung tombak Ducati karena kalah bersaing dengan penunggan Desmosedici lainnya.
Kesulitan yang dialami Miller pun sebenarnya bisa dimaklumi karena dia juga bermasalah dengan arm pump dan harus dioperasi setelah double header di Qatar.
Namun, air mata yang keluar di parc ferme akhir pekan lalu menjadi bukti bahwa hasil minor pada awal musim telah memengaruhi mental Miller.
Baca Juga: Budaya Kerja di Ducati, Francesco Bagnaia: Mirip di Tim VR46
Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku pihaknya tidak pernah kehilangan kepercayaan kepada pembalap yang mereka rekrut pada 2018 itu.
Ciabatti yakin Miller mampu menjawab kepercayaan Ducati. Menurutnya, cepat atau lambat hasil yang diharapkan itu akan datang.
Ciabatti pun berharap pembalap Australia tersebut untuk tidak mempersulit dirinya sendiri dengan menanggung tekanan terlalu besar.
"Dia sendiri yang menempatkan dirinya di situasi yang bisa membawa dampak sangat negatif," kata Ciabatti, dilansir dari GPOne.
Baca Juga: Honda Cari Solusi Agar Marc Marquez dan Pol Espargaro Bisa Kompetitif
"Kemenangan ini, selain membayar kerja kerasnya, telah mengeluarkannya dari pusaran yang bisa membawa efek negatif."
Tekanan yang dialami Miller tidak hanya berasal dari kritik yang mengarah kepadanya.
Sebab, masa depannya bersama Ducati sempat terancam mengingat kontraknya sekarang hanya berdurasi satu tahun dengan opsi perpanjangan.
Namun, Miller tampaknya tak perlu khawatir. Ciabatti memberi sinyal bahwa sang pembalap akan bertahan di Ducati.
Baca Juga: Francesco Bagnaia Ungkap 1 Hal yang Haram Dilakukan Murid Valentino Rossi
"Dia adalah pembalap yang kami inginkan untuk bertahan di Ducati," kata Ciabatti.
"Pada Minggu kemarin dia membuktikan dirinya sebagai pembalap pemenang dan kami menginginkan pembalap pemenang," imbuhnya.
Kendati sudah ada pertanda baik, potensi Miller akan kembali diuji pada tiga balapan berikutnya.
Tiga balapan MotoGP 2021 terdekat akan dilangsungkan di sirkuit yang menguntungkan Ducati yaitu Le Mans (Prancis), Mugello (Italia), dan Catalunya (Catalunya).
Memastikan dirinya tak kalah bersaing dengan penunggang Desmosedici lain menjadi krusial bagi Miller untuk menjaga posisinya di tim pabrikan.
Baca Juga: Fabio Quartararo Disorot, Diklaim Lebih Cepat dari Jorge Lorenzo
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar