BOLASPORT.COM - Pembalap LCR Honda, Alex Marquez, menilai para rider yang mampu menghindari operasi arm pump adalah para rider yang "terlahir berbeda di bagian lengannya".
Isu arm pump menjadi bahan pembicaraan yang hangat setelah pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, gagal memenangi balapan MotoGP Spanyol 2021, akhir pekan lalu.
Padahal, Quartararo sempat memimpin jalannya lomba sebelum akhirnya masalah arm pump memupus asa pembalap Prancis itu untuk naik ke podium kampiun.
Perlahan, posisi Quartararo melorot hingga terlempar dari urutan 10 besar.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC Vegas 26 - Si Legendaris Gagal Menang Lagi, Marina Rodriguez Mendominasi
Saat akhirnya melintasi garis finis, Quartararo hanya berada di posisi ke-13.
Selepas balapan di Sirkuit Jerez, Quartararo pun menjalani operasi arm pump.
Aksinya ini lalu diikuti pembalap Aprilia Gresini Racing, Aleix Espargaro.
Sebelum mereka, Jack Miller dan Iker Lecuona sudah lebih dulu melakoni operasi arm pump.
Baca Juga: Johann Zarco Lihat Peluang Raih Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Menanggapi "tren" ini, Alex Marquez pun angkat bicara.
Sebagai pembalap yang telah menjalani tindakan medis tersebut beberapa tahun lalu, Marquez menjelaskan bahwa kondisi arm pump membuat pembalap kesulitan memegang kendali atas motor mereka.
"Ya, saya menjalani operasi pada akhir tahun 2016, sepertinya tahun itu," ucap Marquez, dikutip dari Crash.
"Saat itu, saya yang masih membalap di kelas Moto2 memiliki masalah dengan kedua lengan saya."
"Sebab, saat itu, kami masih banyak memakai clutch di kelas Moto2, jadi kedua lengan menjadi sedikit keras (kaku) dan saya menjalani operasi," tutur Marquez menjelaskan.
Baca Juga: Soal Bakat, Kento Momota Sebut Dirinya Sejajar dengan Kevin Sanjaya
Lebih lanjut, adik kandung Marc Marquez itu mengatakan bahwa setiap pembalap yang mengalami masalah arm pump memiliki metode berbeda dalam mengatasi isu tersebut.
Namun, tak sedikit pula pembalap yang tidak memiliki masalah arm pump sepanjang berkarier.
"Bagaimana cara untuk memperbaikinya? Ini adalah perkara utama bagi semua pembalap. Saya pikir, semua pembalap punya metode mereka masing-masing, dan semuanya juga percaya bahwa mereka tidak punya arm pump," kata Marquez.
"Akan tetapi, pada akhirnya, saat Anda memilikinya, Anda memilikinya."
Baca Juga: Ditanya Peluang Jake Paul Bekuk Floyd Mayweather, Mike Tyson Realistis
"Banyak pembalap tidak punya masalah ini, saya pikir itu karena mereka terlahir sedikit berbeda di bagian lengan," ujar Marquez.
"Namun, saya bukan dokter yang bisa mengatakan secara pasti di mana letak perbedaannya. Yang pasti, sangat sulit untuk memegang kendali ketika masalah arm pumps mulai terjadi," ucap dia lagi.
Alex Marquez meraih hasil buruk saat menjalani balapan MotoGP Spanyol 2021.
Pada balapan keempat musim ini yang digelar di negaranya sendiri, Marquez justru membukukan hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Baca Juga: Valentino Rossi Punya Tim MotoGP pada 2022, Joan Mir Beri Respons Berkelas
Alhasil, posisi Marquez di klasemen sementara pembalap MotoGP 2021 masih berada di area papan bawah.
Hingga balapan di Jerez, Marquez baru mengumpulkan 8 poin dan berada di peringkat ke-18.
Adapun, sang kakak yang baru menjalani dua balapan sudah mengoleksi 16 poin untuk menempati urutan ke-15.
Kejuaraan dunia MotoGP 2021 akan berlanjut di Le Mans, Prancis, pada akhir pekan depan.
Berdasarkan jadwal, MotoGP Prancis 2021 akan berlangsung pada 14-16 Mei mendatang.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar