BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Jepang asal Malaysia, Jeremy Gan, batal berkumpul kembali dengan keluarganya setelah Malaysia Open 2021 ditunda pelaksanaannya oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Malaysia Open 2021 yang dijadwalkan pada 25-30 Mei ditunda karena lonjakan kasus Covid-19 di Malaysia. Pelatih Yuta Watanabe/Arisa Higashino ini semula sedang menyiapkan pemain asuhannya untuk datang ke Malaysia.
"Namun, Malaysia Open akhirnya dicabut dalam daftar kualifikasi Olimpiade," kata Jeremy Gan yang menjadi pelatih timnas Jepang sejak 2018 itu dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Awalnya kami juga berencana untuk pergi ke Indian Open tapi dibatalkan. Kami juga tidak berpikir bahwa Singapore Open (setelah Malaysian Open) akan berlangsung," ucap Jeremy.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Serang Conor McGregor Lewat Sindiran di Media Sosial
Jeremy mengatakan bahwa salah satu tantangan menjauh selama pandemi adalah kehilangan semua pencapaian bersama keluarganya.
Dia terpaksa melewatkan ulang tahun ke-12 putranya, Hugo pada Jumat, tetapi menebusnya dengan hadir melalui perayaan online. Mereka bahkan mengambil foto keluarga dengan Jeremy yang saat ini berada di Tokyo, Jepang.
"Itu sulit. Tahun lalu, saya mengunjungi mereka hanya sekali dan sepertinya tahun ini hanya sekali," ujar Jeremy.
"Saya rasa ini adalah pengorbanan yang harus dilalui. Keluarga saya tidak dapat bepergian ke Jepang dan saya tidak dapat berada di sini. Kami hanya harus berharap situasinya menjadi lebih baik," tutur Jeremy.
Meski begitu, Jeremy tetap termotivasi dengan memberikan yang terbaik untuk para pemainnya.
Mereka yang berada di bawah asuhannya adalah pasangan peringkat kelima dunia, Yuta Watanabe/Arisa Higashino dan Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo, yang mengejutkan semua orang setelah kedua pasang ini mencapai final All England Open 2021.
Baca Juga: Menang TKO, Canelo Alvarez Rebut Gelar Kelas Super Menengah WBO
Kaneko/Matsutomo mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) pada semifinal All England Open 2021.
Pemain lain yang bawah asuhannya adalah Takuro Hoki/Wakana Nagahara dan Kohei Gondo/Ayane Kurihara.
"Pekerjaan kepelatihan di Jepang bagus meskipun kami memiliki tantangan. Tidak banyak kompetisi dan terkadang kami harus membatalkan pemusatan latihan karena situasi di sini selalu berubah," tutur Jeremy.
"Kami tidak dapat benar-benar merencanakan jadwal kami. Tetapi, tugas saya adalah menjaga motivasi para pemain tetap tinggi. Lebih sulit bagi para pemain."
"Terlepas dari masa-masa sulit, saya akan mendorong para pemain saya untuk melihat ke depan yakni Olimpiade. Saya ingin melihat mereka menjadi lebih baik dan lebih baik setiap hari, dan tujuan utamanya adalah untuk mencapai yang terbaik pada Olimpiade," kata Jeremy.
Baca Juga: Canelo Alvarez Targetkan Lawan Seram Usai Buat Mata Billy Joe Saunders Terluka
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | The Star |
Komentar