BOLASPORT.COM - Jadon Sancho akhirnya buka suara setelah dirinya dirumorkan akan meninggalkan Borussia Dortmund pada akhir musim 2020-2021.
Jadon Sancho merupakan salah satu pemain yang tak ingin dilepas oleh Borussia Dortmund.
Pada musim panas 2020, Manchester United sempat ingin mendatangkan Sancho.
Namun, karena tak ada kesepakatan soal nilai transfer, pemain asal Inggris itu batal bergabung dengan Manchester United.
Adapun pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, tak ingin menyerah begitu saja memburu Sancho.
Sancho kembali dirumorkan akan meninggalkan Borussia Dortmund pada akhir musim 2020-2021.
Gagalnya Borussia Dortmund mengikuti Liga Champions disinyalir menjadi alasan utama Sancho akan pergi.
Kendati demikian, manajemen Borussia Dortmund dikabarkan juga bersedia menurunkan pemain berusia 21 tahun tersebut.
Baca Juga: Ashley Young Gagal Paham Keputusan Manchester United yang Jual Lukaku
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, kali ini Die Borussen siap melepas Sancho dengan harga sebesar 75 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Kontrak Sancho sendiri masih akan berlangsung hingga 2023.
Selama berkostum Borussia Dortmund, Sancho telah mencetak 48 gol dan 62 assist dalam 134 pertandingan lintas kompetisi.
Sancho pun akhirnya buka suara terkait belum jelas masa depannya.
Important win today, happy to contribute with 2 goals ⚽️⚽️. @BVB
— Jadon Sancho (@Sanchooo10) May 8, 2021
The job is still not finished! pic.twitter.com/E40CchP95B
"Apakah saya akan meninggalkan Borussia Dortmund? saya tidak tahu tentang masa depan saya," kata Sancho seperti dilansir BolaSport.com dari Mirror.
Mantan akademi Manchester City itu juga mengakui bahwa dirinya masih mencintai Borussia Dortmund.
Baca Juga: Thiago: Liverpool Butuh Keajaiban Kecil untuk Lolos Liga Champions
"Saya sangat senang berada di Borussia Dortmund saat ini," tutur Sancho.
"Saya mencintai klub ini dan juga para fans."
"Borussia Dortmund memberikan saya start profesional pertama saya," ucap Sancho melanjutkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Mirror |
Komentar