BOLASPORT.COM - Legenda MotoGP, Alex Criville, menyebut Ducati akan lebih sering terlihat bersaing di depan pada kejuaraan musim ini.
Alex Crivillle memberikan analisis tentang pencapaian Ducati pada MotoGP 2021.
Dari empat balapan yang sudah digelar, Ducati menjadi pabrikan yang paling sering menempatkan pembalapnya di tangga podium.
Sudah ada enam hasil podium yang diamankan Ducati dengan rincian 1 kemenangan, 3 posisi runner-up, dan 2 posisi ketiga.
Baca Juga: Raih Kemenangan Perdana pada MotoGP 2021, Jack Miller Emosional
Sejauh ini hanya Yamaha, pabrikan lain yang tak pernah absen dari tangga podium dalam empat balapan terakhir.
Pencapaian Ducati makin terasa impresif karena mereka juga tampil kuat di lintasan yang menurut tradisi tidak menguntungkan mereka.
Balapan seri keempat MotoGP Spanyol (2/5/2021) di Sirkuit Jerez menjadi contoh nyata.
Terlepas dari kesialan yang dialami Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), kemenangan yang diraih Jack Miller (Ducati Lenovo) jelas terlihat impresif.
Baca Juga: Masa Depan di Ducati Cerah, Jack Miller Tak Perlu Persulit Hidupnya Sendiri
Jack Miller memutus puasa kemenangan Ducati di Sirkuit Jerez dalam 15 tahun terakhir.
Kemenangan Jack Miller makin terasa manis bagi Ducati karena disempurnakan dengan hasil podium ganda berkat possi kedua yang diraih Francesco Bagnaia.
Legenda MotoGP, Alex Criville, pun merasa bahwa hasil positif di Jerez menjadi pertanda bahwa Ducati bisa tampil apik di semua sirkuit.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Bagnaia Yakin Ducati Raih Hasil Bagus di Le Mans
"Mulai sekarang, kita akan bisa melihat Ducati berada di depan di semua sirkuit," kata Criville, dilansir BolaSport.com dari Motosan.
"(Ducati) berhasil membuat kemajuan besar dan mendapatkan podium ganda di Jerez, sirkuit yang secara historis sulit bagi mereka dan tanpa hasil bagus sebelumnya."
Meski begitu, Criville merasa bahwa Ducati bukan satu-satunya pabrikan yang berpotensi memberi ancaman pada MotoGP musim ini.
Criville menyoroti bagaimana Yamaha, utamanya Quartararo, gagal meraih kemenangan karena masalah yang terjadi di tengah balapan.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Bagnaia Yakin Ducati Raih Hasil Bagus di Le Mans
Quartararo sempat tampil mendominasi pada balapan MotoGP Spanyol.
Kemenangan ketiga secara beruntun pada musim ini seolah sudah berada di tangan Quartararo ketika dia unggul sejauh dua detik dari Miller di posisi kedua.
Sayangnya, cedera arm pump yang kembali kambuh membuat Quartararo tak dapat menjaga ritme tinggi dan menjadi mangsa empuk rival-rivalnya.
"Yamaha adalah favorit di Jerez," ujar Criville.
"Memang Fabio Quartararo memiliki masalah dengan lengannya dan kehilangan posisi hingga finis ke-13," sambung Criville.
Baca Juga: Budaya Kerja di Ducati, Francesco Bagnaia: Mirip di Tim VR46
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar