Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asal Mula Runtuhnya AC Milan di Liga Italia Terungkap, Biang Keroknya Kiper Legendaris Juventus

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 9 Mei 2021 | 21:00 WIB
Asal mula keruntuhan AC Milan di Liga Italia mulai terungkap dan biang keroknya adalah kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon.
TWITTER.COM/ACMILAN
Asal mula keruntuhan AC Milan di Liga Italia mulai terungkap dan biang keroknya adalah kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon.

BOLASPORT.COM - Asal mula keruntuhan AC Milan di Liga Italia mulai terungkap dan biang keroknya adalah kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon.

AC Milan kembali gagal bersaing dalam perebutan gelar juara Liga Italia 2020-2021.

Hal itu dipastikan setelah Inter Milan secara resmi menjadi jawara Liga Italia edisi musim ini.

Padahal, AC Milan sebelumnya sempat memimpin klasemen Liga Italia sampai paruh musim.

Dengan demikian, AC Milan kembali gagal menyudahi puasa gelar Liga Italia mereka.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Napoli Menang, AC Milan Terbuang

Terakhir kali AC Milan menjadi juara Liga Italia adalah pada musim 2010-2011.

Sejak saat itu, Rossoneri tak lagi menjadi penguasa Liga Italia meski sempat beberapa kali finis di posisi keempat.

AC Milan bahkan sempat beberapa musim absen di kompetisi elite antarklub Benua Biru karena tak finis di zona Eropa.

Ada beberapa orang bahkan menyebut kalau AC Milan kini merupakan raksasa yang runtuh.

Penyebab keruntuhan AC Milan di Liga Italia kini perlahan-lahan mulai terkuak.

Baca Juga: Mantan Pelatih AC Milan Ingatkan Jose Mourinho: Serie A Itu Keras

Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, hal itu disampaikan oleh mantan gelandang AC Milan, Antonio Nocerino.

Nocerino menyebut kalau biang kerok keruntuhan AC Milan adalah kiper legendaris Juventus, Gianluigi Buffon.

Insiden tersebut terjadi pada musim 2011-2012 saat AC Milan dan Juventus bersaing memperebutkan scudetto.

AC Milan dan Juventus bertemu satu sama lain pada Februari 2012 di sebuah laga yang cukup menentukan saat itu.

AC Milan unggul lebih dulu lewat gol Nocerino di babak pertama pada menit ke-14.

Baca Juga: Saling Sindir hingga Hampir Baku Hantam di Lapangan, Begini Ternyata Hubungan Lukaku dan Ibrahimovic

AC Milan sebenarnya sempat hampir unggul 2-0 usai Sulley Muntari menyundul bola dan masuk ke gawang Juventus.

Akan tetapi, Buffon sempat menghalau bola meskipun sudah melewati garis gawang.

Wasit yang saat itu memimpin pertandingan rupanya mengambil keputusan untuk tidak mengesahkan gol tersebut.

Karena belum ada teknologi video assistant referee (VAR) dan goal line technology atau teknologi garis gawang, keputusan wasit pun tak mampu diganggu gugat.

Di babak kedua, AC Milan kecolongan lewat aksi Alessandro Matri yang mencetak gol pada menit ke-83.

Baca Juga: Juventus vs AC Milan - Ibarat Laga FInal, Fabio Capello: Ini Hidup Mati!

Momen gol hantu Sulley Muntari yang tak disahkan wasit dalam duel AC Milan vs Juventus di Liga Italia 2011-2012.
SKY SPORT
Momen gol hantu Sulley Muntari yang tak disahkan wasit dalam duel AC Milan vs Juventus di Liga Italia 2011-2012.

Hasil imbang 1-1 pun menghiasi papan skor di akhir pertandingan dan AC Milan gagal menang.

Lebih mirisnya lagi, AC Milan gagal menjadi juara di akhir musim karena berselisih empat poin dari Juventus.

Di saat yang sama, Juventus memulai era dominasi mereka selama sembilan musim berikutnya.

Nocerino menuding kejadian itu menjadi penyebab runtuhnya AC Milan di Liga Italia.

Menurut Nocerino, gol tersebut membuat AC Milan gagal menjadi juara sehingga para pemain bintang pergi dari San Siro.

Baca Juga: Kabar Buruk! Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Terancam Absen di Liga Champions Selama 2 Tahun

Kepergian para pemain bintang itulah yang mempercepat proses keruntuhan Rossoneri di Liga Italia.

"Semua orang menggila sesaat setelah gol itu terjadi, bukan setelah pertandingan," kata Nocerino.

"Luar biasa, itu adalah sebuah gol. Buffon bergerak ke belakang garis gawangnya saat dia menguasai bola."

"Momen ini mengubah masa depan Milan. Dengan gol ini, Milan akan memenangi scudetto. Para pemain besar, Zlatan Ibrahimovic dan Thiago Silva, tidak akan meninggalkan klub pada musim panas itu."

"Jika Milan memenangi scudetto, Zlatan dan Thiago akan bertahan. Milan pasti akan memenangi lebih banyak scudetto," ucap Nocerino menambahkan.

Baca Juga: Musim Depan, The Next Andrea Pirlo Bakal Seutuhnya Jadi Milik AC Milan

Ibrahimovic dan Silva saat itu memutuskan untuk bergabung dengan klub Prancis, Paris Saint-Germain.

Sebagai gantinya, AC Milan mendatangkan Giampaolo Pazzini dan Francesco Acerbi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Sportbible

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X