BOLASPORT.COM - Perdana Menteri (PM) Jepang, Yoshihide Suga, mengisyaratkan pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 dalam pernyataannya hari ini, Senin (10/5/2021).
Dikutip dari Reuters, PM Yoshihide Suga mengatakan bahwa dia "tidak pernah menempatkan Olimpiade di urutan teratas".
Pada hari ini pula, jajak pendapat yang diadakan beberapa harian Jepang menunjukkan bahwa 60 persen warga Negeri Sakura menginginkan Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan.
Hasil jajak pendapat alias polling itu tak lepas dari situasi terkini di Jepang terkait pandemi virus Corona alias Covid-19.
Baca Juga: Luca Marini Petik 2 Hikmah Usai Terjungkal pada MotoGP Spanyol 2021
Apalagi, sejauh ini, Jepang termasuk ke dalam golongan negara maju dengan rasio vaksinasi terendah.
Sebelumnya, panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 dan Suga menegaskan bahwa pesta olahraga dunia empat tahunan itu akan berlangsung "aman dan nyaman".
Namun, hasil jajak pendapat meragukan pernyataan tersebut.
Baca Juga: Meski Kian Lambat, Valentino Rossi Dapat Dukungan Bertahan di MotoGP
Hasil polling yang dilakukan harian Yomiuri Shimbun menunjukkan bahwa 59 persen responden ingin Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan, sementara 39 persen lainnya sepakat Olimpiade Tokyo 2020 diselenggarakan.
Tidak ada opsi ditunda dalam jajak pendapat tersebut.
Sementara itu, polling yang dilakukan TBS News menunjukkan bahwa 65 persen responden ingin Olimpiade Tokyo 2020 dibatalkan atau ditunda lagi.
Baca Juga: Ada yang Resah Tim Valentino Rossi Diwacanakan Gabung Ducati di MotoGP
Di luar dari hasil jajak pendapat, sebanyak 300 ribu orang juga telah menandatangani petisi untuk membatalkan Olimpiade Tokyo 2020.
Menanggapi kondisi itu, PM Yoshihide Suga menegaskan bahwa dia tidak akan mengambil risiko dengan Covid-19.
"Prioritas saya adalah melindungi nyawa dan kesehatan populasi Jepang," ucap Suga.
"Kami harus mengutamakan pencegahan penyebaran virus Corona," kata dia lagi.
Baca Juga: Bukan Cuma Neymar yang Bisa, Petinju Ini Juga Diving di Tengah Laga
Lebih lanjut, Suga menegaskan bahwa Komite Olimpiade Internasional (International Olympic Committee/IOC) memiliki keputusan akhir tentang nasib penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020.
Adapun peran pemerintah Jepang ialah mengambil langkah-langkah strategis sehingga Olimpiade Tokyo 2020 bisa diadakan dengan aman.
Pada Sabtu (8/5/2021), pejabat tinggi Olimpiade, John Coates, mengatakan bahwa di saat sentimen warga Jepang terhadap Olimpiade Tokyo 2020 adalah "kekhawatiran", dia tidak melihat adanya skenario di mana rencana penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 tidak akan dilanjutkan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Reuters |
Komentar