BOLASPORT.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, memberikan komentar terkait penalti kontroversial dalam laga Real Madrid versus Sevilla di Liga Spanyol.
Real Madrid memetik hasil kurang maksimal ketika menyambut Sevilla dalam laga pekan ke-35 Liga Spanyol 2020-2021.
Bermain di Stadion Alfredo Di Stefano, Senin (10/5/2021), Madrid hanya bermain imbang 2-2.
Menurut catatan WhoScored, Los Blancos sejatinya tampil lebih mendominasi.
Mereka memegang penguasaan bola hingga 59 persen.
Baca Juga: 3 Faktor yang Buat AC Milan Sukses Menang Telak Atas Juventus
Dari segi peluang, Madrid melakukan 16 tembakan dengan 6 mengarah ke gawang.
Adapun Sevilla membuat 7 kesempatan yang 3 di antaranya menuju tepat sasaran.
Kendati demikian, Real Madrid justru kebobolan terlebih dahulu melalui gol dari Fernando pada menit 22.
Tim besutan Zinedine Zidane itu baru bisa membalas di babak kedua atau tepatnya pada menit ke-67 lewat lesakan Marco Asensio.
Bukannya menambah gol, Madrid malah kembali tertinggal setelah Ivan Rakitic sukses menceploskan bola ke dalam gawang melalui eksekusi penalti.
Namun, hadiah penalti yang diberikan wasit kepada Sevilla dianggap kontroversial.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru di PSG, Neymar Bukan Apa-apa Tanpa Kylian Mbappe
Awalnya sang pengadil lapangan meminta VAR untuk menayangkan insiden Karim Benzema yang dijatuhkan kiper Yassine Bounou di dalam kotak terlarang.
Alih-alih memberikan Madrid penalti, wasit justru menghadiahinya ke Los Nervionenses setelah VAR menampilkan Eder Militao yang terlebih dahulu melakukan handball di dalam kotak penalti El Real.
Keputusan itu sontak diprotes oleh para pemain Madrid dan sang pelatih Zinedine Zidane.
Beruntung, Madrid mampu menyamakan kedudukan sebelum bubaran lewat Eden Hazard pada menit ke-90+4.
Dalam suatu kesempatan, Ronald Koeman dimintai pendapat terkait keputusan wasit yang dinilai merugikan Real Madrid.
"Jika Real Madrid mengeluh, itu masalah mereka," kata Koeman seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
"Bahkan wasit memiliki keraguan, kami para pelatih dan pemain tidak tahu kapan handball itu."
"Itu tidak hanya terjadi di Spanyol, tapi juga di liga lain," tambah pelatih asal Belanda itu.
Baca Juga: Tumbangkan Man City 2 Kali, Tuchel Percaya Diri Tatap Final Liga Champions
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Marca |
Komentar