BOLASPORT.COM - Striker Manchester United, Marcus Rashford, membeberkan alasan mengapa dirinya kurang sreg dilatih Jose Mourinho.
Marcus Rashford promosi ke tim utama Manchester United pada awal Januari 2016.
Saat itu, Man United masih dipegang oleh Louis van Gaal.
Namun, setelah musim 2015-2016 berakhir, Man United memutuskan untuk mendepak Van Gaal.
Kursi pelatih Setan Merah kemudian diambil alih oleh Jose Mourinho mulai musim 2016-2017.
Baca Juga: Hadapi Sassuolo, Juventus Bakal Tetap Didampingi Andrea Pirlo
Marcus Rahsford menjadi salah satu pemain yang menjadi andalan Mourinho kala itu.
Pada musim perdananya, Mourinho memberikan Rashford kesempatan bermain 53 kali di seluruh kompetisi.
Dari jumlah tersebut, pemain asal Inggris ini berhasil mencetak 11 gol dan 7 assist.
Meski disebut-sebut sebagai anak emas Mourinho, Rashford ternyata tak nyaman dengan pelatih asal Portugal itu.
Baru-baru ini, Rashford mengaku kurang sreg dengan gaya melatih Mourinho yang kaku.
Menurutnya, hal itu membuat dirinya kesulitan dalam mengeluarkan potensi terbaik.
Baca Juga: 3 Faktor yang Buat AC Milan Sukses Menang Telak Atas Juventus
"Saya pikir saat itu kami memainkan sepak bola terbaik kami (saat kami bisa fleksibel)," kata Rashford seperti dikutip BolaSport.com dari BT Sport.
"Di bawah Jose, saya akan mengatakan segalanya sedikit kaku, seperti 'Anda bermain di sana, Anda bermain di sana, Anda bermain di sana'."
"Dan ya, Anda bisa melakukan pekerjaan, tapi sulit bagi saya untuk memainkan sepak bola terbaik saya (di bawah asuhan Mourinho)," tutur pemain berusia 23 tahun ini menambahkan.
Pada musim 2020-2021, Rashford mampu tampil tajam bersama Man United.
Tercatat, Rashford telah mencetak 20 gol dari 53 laga di lintas kompetisi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BT Sport |
Komentar