BOLASPORT.COM - Raksasa Liga Italia, Juventus, terancam akan kehilangan tempat di Liga Italia jika berkeras mengikuti European Super League.
Wacana European Super League pertama mengemuka pada pertengahan April lalu setelah digagas oleh 12 klub besar Eropa.
Juventus termasuk salah satunya.
Namun, protes keras dari berbagai kalangan termasuk suporter membuat sembilan klub mundur dari wacana tersebut.
European Super League hanya menyisakan tiga klub yang mendukung, yaitu Real Madrid, Barcelona dan Juventus.
Presiden FIGC, federasi sepak bola Italia, Gabriele Gravina, berharap Juventus segera menyerah dengan gagasan kompetisi antarklub elite tersebut.
Jika tidak, I Bianconeri akan kehilangan tempat di liga domestik.
Baca Juga: Serbasulit bagi Cristiano Ronaldo dan Juventus jika Tak Bermain di Liga Champions
“Peraturannya sudah jelas. Jika Juventus masih menjadi bagian Super League musim depan, mereka tak bisa mengikuti Liga Italia,” kata Gravina, dikutip BolaSport.com dari Associated Press.
“Saya akan kasihan kepada para fans Juventus. Namun, aturannya sudah seperti ini dan berlaku untuk semua klub.”
Gravina pun berharap Juventus bisa melunak dan mengubah sikap mereka.
Baca Juga: Hadapi Sassuolo, Juventus Bakal Tetap Didampingi Andrea Pirlo
“Semoga mereka tidak berlama-lama bersikap seperti ini,” kata Gravina.
Tiga klub Italia semula mendukung rencana European Super League.
Selain Juventus, Inter Milan dan AC Milan ikut serta dalam wacana turnamen tandingan Liga Champions itu.
AC Milan dan Inter Milan sudah memutuskan mundur.
Kedua tim sekota tersebut mengikuti jejak enam klub Liga Inggris yang sudah lebih dulu membatalkan niat mereka.
Baca Juga: 3 Faktor yang Buat AC Milan Sukses Menang Telak Atas Juventus
Klub-klub tersebut adalah Liverpool, Tottenham Hotspur, Arsenal, Manchester United, Manchester City, dan Chelsea.
Satu klub Liga Spanyol, Atletico Madrid, juga mengikuti jejak klub-klub lain dengan membatalkan keikutsertaan mereka di European Super League.
Sembilan klub yang sudah membatalkan niat ikut ke European Super League pun sepakat untuk tetap berkompetisi di turnamen UEFA dengan tambahan pemotongan keuntungan sebesar lima persen.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Associated Press |
Komentar