BOLASPORT.COM - Legenda balap motor Grand Prix asal Australia, Mick Doohan, mengungkap kelebihan Marc Marquez atas para pembalap MotoGP lainnya pada saat ini.
Marc Marquez telah menunjukkan kepada dunia bahwa dia memiliki mentalitas tinggi dalam berjuang meraih gelar juara dunia.
Salah satu contoh bukti Marquez memiliki mentalitas tinggi sebagai pemenang adalah ajang balap MotoGP Andalusia 2020.
Baca Juga: Kemenangan Bukan Prioritas Marc Marquez pada MotoGP Prancis 2021
Pada seri kedua musim lalu itu, Marquez menunjukkan tekadnya untuk mengikuti balapan meski belum pulih dari cedera lengan tangan kanannya.
Aksi nekat pembalap andalan Repsol Honda itu sempat menjadi perhatian, terutama bagi para pesaingnya di kelas MotoGP.
Meski memiliki keinginan untuk melakoni balapan, pada akhirnya kondisi fisik yang belum fit memaksa Marquez menepi.
Baca Juga: Hasil Undian Wakil Indonesia pada Singapore Open 2021 - Penentuan Hafiz/Gloria ke Olimpiade Tokyo
Selain itu, imbas dari kenekatan tersebut membuat masa pemulihan cederanya jadi lebih lama.
Total, Marquez butuh 265 hari atau sekitar 9 bulan sampai akhirnya diberi izin oleh tim dokter untuk kembali balapan.
Kendati berbuah blunder, aksi nekat Marc Marquez tersebut dianggap Mick Doohan sebagai hal wajar.
Menurut Doohan, naluri Marquez sebagai pemenang telah membawanya ke dalam situasi tersebut.
Baca Juga: Waktunya Valentino Rossi Move On Saat Tampil pada MotoGP Prancis 2021
"Jika Marc memutuskan untuk kembali begitu cepat, itu disebabkan dia merasa mampu melewatinya," kata Doohan, dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Dia memiliki DNA pemenang di dalam darahnya. Jika seseorang disalahkan, pelakunya adalah olahraga itu sendiri."
"Setiap atlet yang menghargai diri sendiri akan selalu melakukan segala kemungkinan untuk mendorong batas-batas akalnya," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Jon Jones Diabaikan, Bos UFC Konfirmasi Francis Ngannou Akan Diadu dengan Raja KO
Lebih lanjut, Mick Doohan mengatakan bahwa mentalitas Marc Marquez sebagai juara tidak dimiliki oleh para pesaingnya di MotoGP.
"Apa yang dilakukan Marc harus menjadi inspirasi bagi semua orang yang bercita-cita menjadi juara dunia suatu saat nanti," kata Doohan.
"Untuk menjadi yang terbaik, Anda harus percaya bahwa Anda tidak terkalahkan dan tidak ada alasan untuk menyalahkan Marc atas insiden itu."
"Dia memiliki dorongan dan motivasi yang tak tertandingi oleh para rivalnya," ucap dia menjelaskan.
Baca Juga: Mike Tyson Dilema, antara Lennox Lewis dan Tawaran Sabuk Juara
Setelah dinyatakan sembuh dari cedera, Marc Marquez tercatat sudah mengikuti dua balapan pada kejuaraan dunia MotoGP 2021.
Dalam dua balapan tersebut, Marquez mampu finis di urutan 10 besar, tepatnya posisi ketujuh pada balapan MotoGP Portugal 2021 dan posisi kesembilan pada balapan MotoGP Spanyol 2021.
Meski belum bisa meraih podium, hasil finis itu terbilang cukup baik untuk ukuran pembalap yang baru comeback setelah absen 9 bulan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar