BOLASPORT.COM - Agen Gareth Bale, Jonathan Barnett, mengatakan bahwa kliennya seharusnya diperlakukan seperti Cristiano Ronaldo atau Lionel Messi biar tampil gacor.
Gareth Bale tak langsung menemukan performa terbaiknya saat kembali ke Tottenham Hotspur pada musim panas 2020.
Datang dengan status sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid, Bale justru menunjukkan penampilan inkonsisten bersama Tottenham Hotspur.
Kehadiran Jose Mourinho sebagai pelatih disinyalir menjadi faktor yang membuat pemain asal Wales itu tampil melempem.
Baca Juga: Jose Mourinho Cabut, Tottenham Akan Dapatkan Versi Terbaik Gareth Bale
Di bawah asuhan Mourinho, Bale lebih sering diturunkan dari bangku cadangan ketimbang menjadi starter.
Winger asal Wales ini juga hanya mampu menciptakan 10 gol dalam 27 laga di semua ajang dengan bimbingan Mourinho.
Menjadi berbeda ketika Mourinho dipecat pada 19 April lalu dan Ryan Mason menjabat pelatih sementara.
Dalam empat laga lintas kompetisi setelah kepergian Mourinho, Bale mampu mencetak empat gol.
Pemain berusia 31 tahun itu bahkan mencetak hat-trick perdana dalam ajang Liga Inggris musim ini saat melawan Sheffield United di Tottenham Hotspur Stadium pada pekan ke-34, 2 Mei lalu.
Baca Juga: Setelah 8 Tahun Lebih, Gareth Bale Akhirnya Cetak Hattrick Lagi di Liga Inggris
Agen Bale, Jonathan Barnett, pun menuturkan bahwa dia sebenarnya sudah memberi tahu Mourinho bagaimana cara untuk mengeluarkan versi terbaik dari kliennya.
Menurut Barnett, Bale seharusnya diperlakukan seperti megabintang dunia, Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo.
Dengan begitu, Bale bakal menampilkan performa apik.
Akan tetapi, apa yang disampaikan Barnett tampaknya tak dijalankan oleh Mourinho.
"Seperti yang saya katakan pada Spurs di awal, 'Jika Anda memberinya kesempatan, percayalah padanya."
"Saya bilang, 'Biarkan dia memainkan permainannya sendiri, jangan katakan padanya dia harus melakukan ini dan itu, perlakukan dia seperti Messi atau Ronaldo'."
"Saya tidak mengatakan dia sebagus mereka, tetapi Anda akan melihat kemampuannya."
"Terbukti bahwa setiap kali dia dibiarkan seperti itu, dia bermain dan mencetak banyak gol."
"Dia merupakan pemain kelas dunia. Jadi, dengan tak memberinya kesempatan adalah kesalahan besar."
"Akan tetapi, saya tidak akan menyalahkan siapa pun," ujar Barnett lagi.
Sebuah laporan dari media Spanyol, AS, yang dikutip BolaSport.com mengeklaim bahwa Bale akan dengan senang hati untuk tinggal dan mengakhiri kariernya bersama Real Madrid.
Namun, Barnett mengatakan sebaliknya, di mana Bale sangat tidak mungkin menjadi pemain Real Madrid pada musim 2021-2022.
Baca Juga: Kisah di Balik Pemecatan Jose Mourinho, Gareth Bale Ikut Terlibat
"Dia masih salah satu pemain terbaik di dunia, tetapi dia hanya punya empat pertandingan tersisa, jadi kita harus melihatnya," tutur Barnett.
"Hal ini adalah diskusi tiga pihak antara kami, Real Madrid dan Tottenham. Kami memiliki pandangan kami dan kami akan memberi tahu mereka pada waktu yang tepat," ucap Barnett lagi.
Gaji Bale yang dilaporkan sebesar 600 ribu paun (sekitar Rp 12 miliar) per minggu akan membuat negosiasi menjadi sulit.
Akan tetapi, Barnett menganggap akan baik-baik saja jika Real Madrid meninggalkan Bale di bangku cadangan pada musim depan.
"Jika mereka ingin menempatkannya di bangku cadangan, maka tidak masalah. Mereka ingin menempatkan saya di bangku cadangan dengan gaji sebesar itu? Hal itu juga bagus untuk saya," ujar Barnett menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | daily mail, As |
Komentar