BOLASPORT.COM - Terdapat dua hal yang membuat Edinson Cavani memutuskan menandatangani kontrak baru dengan Manchester United.
Teka-teki soal masa depan Edinson Cavani di Manchester United selesai dengan akhir bahagia.
Edinson Cavani akhirnya memutuskan bertahan bersama Manchester United selama satu musim lagi.
Edinson Cavani resmi membubuhkan tanda tangannya dalam kontrak baru yang disodorkan Man United pada Senin (10/5/2021) malam WIB.
Baca Juga: Barcelona Imbang Lawan Levante, Ronald Koeman Beri Sinyal Menyerah
Penyerang asal Uruguay tersebut bakal menambah masa bakti selama satu tahun di Old Trafford yang membuatnya berseragam Setan Merah hingga Juni 2022.
Ole Gunnar Solskjaer sempat dilanda frustrasi akibat ketidakjelasan masa depan dari Cavani dalam beberapa bulan terakhir.
Namun, semuanya berakhir dengan kelegaan bagi Solskjaer dan Cavani.
Kedatangan top scorer sepanjang masa PSG tersebut secara gratis pada detik-detik terakhir bursa transfer musim panas 2021 sempat disambut dengan pesimisme.
Baca Juga: Real Madrid dan Barcelona Siap-siap Patah Hati, Nasib Haaland Sudah Ditentukan Dortmund
Datang dengan usia 33 tahun dan belum memiliki pengalaman bermain di Liga Inggris membuat banyak pihak memiliki pandangan skeptis terhadap Edinson Cavani.
Apalagi, pemakaian nomor terkutuk, yakni nomor punggung 7, semakin membuat para pendukung dan banyak pihak meragukan kapasitas Cavani.
Semua pandangan sinis dan skeptis tersebut pada akhirnya sirna karena Cavani justru menjadi figur yang dicintai dan dibanggakan penggemar Setan Merah.
Meski Cavani sempat telat panas pada awal musim, dirinya berhasil membuktikan masih menjadi penyerang kelas dunia yang pantas diperhitungkan.
Baca Juga: Sudah Cicipi Main Bareng Messi, Neymar Kini Ingin Setim dengan Ronaldo
Dilansir BolaSport.com dari Metro, penyerang kelahiran Salto tersebut telah membukukan 15 gol dari 36 penampilan lintas kompetisi bersama Man United.
Di Liga Inggris, Cavani berhasil mengemas 9 gol dari 24 penampilan.
Dirinya seolah memutus kutukan pengguna nomor punggung 7 yang banyak membuat pemain tenar milik Man United sebelumnya gagal bersinar.
Mulai dari Alexis Sanchez, Bastian Schweinsteiger, Angel Di Maria, hingga Memphis Depay gagal menunjukkan penampilan terbaik dengan nomor keramat tersebut.
Baca Juga: Ogah Main di Liga Malam Jumat, Ronaldo Bakal Minta Hengkang dari Juventus
Meski berkibar bersama Manchester United, kabar tak sedap sempat menghampiri Edinson Cavani di saat situasi dirinya tengah dilanda ketidakpastian.
Cavani sempat dilaporkan ingin meninggalkan Man United pada akhir 2020-2021 guna bermain di Amerika Selatan agar bisa lebih dekat dengan keluarganya.
Namun, sosok Solskjaer yang berperan di balik layar mampu membuatnya bertahan bahkan mau menandatangani kontrak baru.
Solskjaer bersimpati dengan alasan penyerang gaek tersebut yang ingin kembali ke Amerika Selatan dan membiarkan pintu terbuka baginya untuk berubah pikiran.
Baca Juga: Gagal Bersaing dengan Man City, Solskjaer Kirim Pesan untuk Manajemen Man United
Pelatih asal Norwegia tersebut bisa saja melepas Cavani pada bursa transfer musim panas 2021.
Namun, Solskjaer sukses membuat Cavani menjadi bagian penting dari skuad utamanya miliknya dan memberikan kepercayaan untuk bermain.
Alasan lain Cavani memutuskan untuk bertahan adalah karena dia menikmati tugas sampingannya sebagai mentor bagi para striker muda Setan Merah.
Solskjaer berulang kali menyatakan penyerang-penyerang miliknya seperti Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood untuk lebih tajam dan produktif dalam mencetak gol.
Baca Juga: Ferdinand Sebut Kehadiran Cavani Untungkan Satu Pemain Man United
Dirinya yakin ketiga penyerang itu dapat menyerap ilmu dari eks penyerang PSG dan Napoli tersebut di dalam kotak penalti.
Pergerakan Cavani sebagai penyerang berkelas dunia telah memberikan dampak nyata bagi Mason Greenwood contohnya.
Greenwood, yang biasa beroperasi di tengah, dapat bermain melebar di sisi sayap dan lebih produktif musim ini.
Penyerang asli dari akademi Manchester United itu berhasil mengumpulkan 12 gol dari 49 penampilannya di semua kompetisi musim ini.
Baca Juga: Sempat Dirumorkan Akan Dijual Arsenal, Bernd Leno Beri Respons
Cavani disinyalir menikmati perannya dalam mendampingi para penyerang klub dan dia merasa memiliki dukungan lain untuk mengambil tindakan dalam jangka waktu tertentu.
Menginjak usia 34 tahun, kondisi fisik Cavani untuk bermain tiga kali dalam seminggu dirasa tidak memungkinkan.
Namun, Cavani justru senang dirotasi dengan pemain seperti Rashford, Martial dan Greenwood.
Di sisi lain, Solskjaer percaya untuk menyegarkan kondisi lini depan timnya secara teratur.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | metro.co.uk |
Komentar