BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, merasa tim besutannya dirugikan oleh pihak Liga Inggris yang membuat Manchester United menghadapi jadwal padat.
Manchester United dipaksa melakoni jadwal superpadat pada bulan ini oleh pihak Liga Inggris.
Ketidaksanggupan Manchester United untuk menggelar pertandingan pekan ke-34 Liga Inggris 2020-2021 yang mana menghadapi Liverpool membuat pihak Liga Inggris memindah jadwal laga tersebut.
Seharusnya dimainkan pada Minggu (2/5/2021) pukul 22.30 WIB, jadwal pertandingan dipindah menjadi Kamis (13/5/2021) dengan waktu kick-off pukul 20.15 waktu setempat atau Jumat pukul 02.15 WIB.
Dengan ketambahan jadwal laga tunda menghadapi Liverpool, Manchester United pun mau tidak mau harus bermain empat kali dalam seminggu.
Baca Juga: Juergen Klopp Sebut Pep Guardiola Pelatih Terbaik di Dunia
Keempat pertandingan itu adalah melawan AS Roma di leg kedua semifinal Liga Europa 2020-2021, Aston Villa di pekan ke-35 Liga Inggris 2020-2021, Leicester City pada pekan ke-36, dan Liverpool untuk laga tunda pekan ke-34.
Tiga dari empat pertandingan dalam periode itu telah dilalui Manchester United dengan hasil dua kekalahan dan satu kemenangan.
Kekalahan pertama didapatkan saat berjumpa AS Roma dengan skor 2-3, sedangkan yang kedua saat menghadapi Leicester City dengan skor 1-2.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Atalanta Dikejar AC Milan, Inter Milan Libas AS Roma
Adapun satu laga lainnya, melawan Aston Villa, berhasil dimenangi oleh Manchester United dengan skor 3-1.
Keputusan pihak Liga Inggris memberi Manchester United jadwal sepadat itu mendapatkan banyak kecaman.
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, menjadi salah satu orang yang mengecam keputusan pihak Liga Inggris.
"Dengan semua hal yang terjadi dan protes di Manchester yang mengarah pada situasi itu, lalu bermain pada Minggu, Selasa, Kamis, itu adalah sebuah kejahatan," ujar Juergen Klopp soal keputusan Liga Inggris, yang seakan memaksa Manchester United bermain seminggu empat kali seperti dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Spanyol - Atletico Madrid Menjauh dari Kejaran Barcelona
Meski di satu sisi Klopp turut bersimpati dengan keadaan yang dihadapi Manchester United, di sisi lain dia merasa keputusan Liga Inggris itu juga merugikan tim besutannya.
Klopp beranggapan bahwa semua pengaturan jadwal ini bisa membuat prospek Liverpool untuk lolos ke Liga Champions musim depan menjadi terhambat.
"Akhir pekan setelah ini (jadwal padat) Manchester United akan libur," tutur Klopp.
Baca Juga: Kabar Baik untuk Penggemar Liverpool Terkait Virgil van Dijk
"Saya bukan orang yang membuat jadwal, tetapi ketika kami bisa mencari solusi pada hari pertandingan itu dibatalkan, tidak akan ada pertandingan pada hari Selasa-Kamis."
"Pihak Premier League menjelaskan bahwa tidak akan ada tim lain yang merugi karena apa yang terjadi di Manchester."
"Namun, hal itu tidak berjalan dengan baik. Hal itu sedikit terasa untuk West Ham dan sedikit untuk Liverpool."
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Cristiano Ronaldo dan Paulo Dybala Cetak Gol ke-100, Juventus Bungkam Sassuolo
"Namun, jika kami tidak lolos ke Liga Champions, itu bukan kesalahan Ole Gunnar Solskjaer dan pemilihan timnya atau Liga Inggris, itu adalah kesalahan kami."
"Dalam kasus ini, saya merasa bahwa seharusnya hal-hal ini bisa diatasi dengan cara lain."
"Akan tetapi, kami sudah dan semakin terbiasa dengan hal-hal yang jarang menguntungkan kami dan membuat kami terarah ke satu sisi."
"Itu tinggal bagaimana kami menyikapinya," kata Klopp menambahkan.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | The Guardian |
Komentar