BOLASPORT.COM - AC Milan mengulangi pesta gol persis 25 tahun lalu dengan membantai Torino tanpa ampun di laga Liga Italia 2020-2021.
AC Milan tampil menggila ketika bertandang ke markas Torino dalam laga pekan ke-36 Liga Italia 2020-2021, Rabu (12/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Berduel di Stadion Olimpiade Turin, AC Milan sukses mempermalukan Torino dengan tujuh gol tanpa balas.
Pesta gol Rossoneri itu diawali dengan lesakkan kaki kiri Theo Hernandez pada menit ke-19.
Theo Hernandez melepaskan tembakan roket dari luar kotak penalti yang sukses bersarang di pojok kiri gawang Torino yang dikawal Salvatore Sirigu.
Pada menit ke-26, giliran Franck Kessie menggandakan keunggulan AC Milan lewat tendangan penalti.
Wasit Marco Guida memberikan penalti setelah Samu Castillejo dijatuhkan Lyanco di kotak terlarang.
Adapun lima gol lainnya diciptakan pasukan Stefano Pioli pada babak kedua melalui aksi Brahim Diaz (50'), Theo Hernandez (62'), dan hattrick Ante Rebic (67', 72', 79').
Hasil tersebut menjadi modal positif AC Milan dalam misi mereka mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan.
Ante Rebic dkk. menduduki peringkat ketiga klasemen Liga Italia dengan koleksi 75 poin dari 36 pertandingan, jumlah yang sama dengan Atalanta yang berada satu strip di atasnya.
Selain itu, kemenangan atas Torino juga membuat AC Milan menorehkan catatan menarik.
Pesta 7 gol tersebut mengulangi momen persis 25 tahun lalu ketika mereka membantai Cremonese di Liga Italia.
Menurut catatan Football Database yang dikutip BolaSport.com, AC Milan menjamu Cremonese dalam laga pekan ke-34 Liga Italia 1995-1995.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Atalanta Dikejar AC Milan, Inter Milan Libas AS Roma
Bermain di Stadion San Siro pada tanggal yang persis sama ketika mereka membantai Torino, 12 Mei 1996, AC Milan menang meyakinkan dengan skor 7-1.
Kemenangan besar yang diraih AC Milan itu diwarnai dengan dua gol bunuh Cremonese yang diciptakan Stefano De Agostini (7') dan Marco Giandebiaggi (61').
Adapun lima gol lainnya dilesakkan para pilar AC Milan antara lain George Weah (59'), Christian Panucci (66'), Paolo Di Canio (83', 86'), dan Zvonimir Boban (85')
AC Milan, yang kala itu dilatih Fabio Capello, merupakan penghuni peringkat pertama klasemen sementara Liga Italia.
Baca Juga: Tembus 10 Gol, Theo Hernandez Makin Jadi Bek Rasa Striker AC Milan
Sementara itu, Cremonose bertengger di posisi ke-17, hanya satu strip di atas tim juru kunci.
Pada musim tersebut, AC Milan sukses mengakhiri kompetisi dengan mengangkat trofi juara.
Namun, tak hanya itu catatan menarik yang mampu diukir AC Milan setelah kemenangan atas Torino.
Menurut statistik yang dikutip BolaSport.com dari laman resmi AC Milan, laga tersebut juga menjadi pertama kalinya bagi Rossoneri mencetak tujuh gol dalam laga kandang Liga Italia sejak Oktober 1992 melawan Fiorentina (7-3).
Selain itu, kesuksesan menaklukkan Torino saat bermain tandang juga merupakan momen perdana bagi AC Milan sejak Desember 2012 (4-2).
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | acmilan.com, footballdatabase.eu |
Komentar