BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mempertaruhkan segalanya untuk memenangi kualifikasi MotoGP Prancis 2021.
Persaingan dramatis hingga detik terakhir mewarnai kualifikasi MotoGP Prancis yang berlangsung di Le Mans, Sabtu (15/5/2021).
Cuaca yang beberapa kali berubah menjadi penyebab persaingan untuk posisi start terdepan MotoGP Prancis benar-benar sulit diprediksi.
Honda awalnya terlihat sudah mengunci baris start terdepan dengan kesuksesan tiga pembalap mengisi tiga peringkat teratas.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Prancis 2021 - Dramatis! Quartararo Rusak Pesta Marquez
Marc Marquez (Repsol Honda) memimpin dominasi Honda pada akhir sesi dengan catatan waktu 1 menit 33,037 detik.
Takaaki Nakagami (LCR Honda) dan Pol Espargaro (Repsol Honda) melengkapi posisi tiga besar dengan bertengger di peringkat 2 dan 3.
Posisi para pembalap pun sempat terlihat tidak akan berubah pada pengujung sesi kualifikasi MotoGP Prancis 2021.
Selain bendera kuning akibat kecelakaan yang dialami Miguel Oliveira (Red Bull KTM), hujan mulai turun di beberapa sektor.
Baca Juga: Gosip MotoGP - Yamaha Khianati Petronas SRT demi Valentino Rossi
Lintasan yang terancam basah kembali jelas memupus harapan pembalap lain untuk mengungguli catatan waktu para penunggang motor Honda.
Namun, keajaiban terjadi ketika lima pembalap satu per satu mempertajam waktu lap terbaik mereka.
Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) menyadarkan publik bahwa persaingan belum berakhir ketika mampu mencetak waktu tercepat di beberapa sektor pertama Le Mans.
Dominasi Honda terpatahkan. Marquez, Nakagami, dan Espargaro harus rela start dari posisi 6, 7, dan 8 alih-alih 1, 2, dan 3.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Morbidelli Jalani Perawatan karena Tersandung
Pole position jatuh ke tangan Fabio Quartararo. Ini menjadi kali kedua secara beruntun bagi El Diablo untuk menjadi pole sitter di negara asalnya.
Dalam wawancara di parc ferme, Quartararo pun mengaku bahwa dia mempertaruhkan segalanya pada putaran terakhirnya. Pilihannya cuma dua, berhasil atau gagal.
"Pada lap terakhir saya berkata dalam hati pilihannya cuma terjatuh atau merebut baris start terdepan," kata Quartararo, dikutip dari Paddock-GP.
"Itu benar-benar terjadi, di sektor terakhir saya memacu diri saya hingga mencapai batas, dan saya bahkan tidak tahu jika saya merebut pole position."
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Marc Marquez Ingin Putus Puasa Kemenangan Honda
Quartararo baru menyadari bahwa dia memenangi babak kualifikasi setelah menyelesaikan putaran terakhirnya.
"Saya melihat tiga motor di sini [parc ferme] dan berpikir bahwa sayang sekali kami tidak berada di baris terdepan," ujar Quartararo lagi.
"Kemudian saya melihat mekanik-mekanik saya datang dan [memberi tahu] bahwa hasilnya adalah pole position."
"Jadi saya sangat senang bisa melakukannya dua kali secara beruntun di balapan kandang saya!"
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021- Ragu Bisa Menang, Joan Mir Fokus Incar Lima Besar
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar