BOLASPORT.COM - Laga Juventus vs Inter Milan menyisakan kontroversi dengan wasit Gianpaolo Calvarese dihujat kiri-kanan gara-gara membuat sejumlah keputusan kontroversial.
Juventus mengalahkan Inter Milan 3-2 pada pekan ke-37 Liga Italia, Sabtu (14/5/2021) di Allianz Stadium Turin.
Seperti layaknya Derby d'Italia, pertandingan berlangsung seru, tetapi dirusak oleh kepemimpinan Gianpaolo Calvarese.
Sang wasit membuat sejumlah keputusan yang pantas dipertanyakan.
Yang paling disorot adalah keputusan memberikan penalti pada Juvenus pada menit-menit penghabisan.
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Ronaldo Jadi Manusia Serba 7, Juventus Permalukan Sang Juara dengan 10 Orang
Calvarese menganggap Ivan Perisic menjatuhkan Juan Cuadrado.
Padahal, Cuadrado yang tampaknya menabrakkan diri dan jatuh di dekat Perisic.
Cuadrado kemudian maju sendiri sebagai eksekutor untuk mencetak gol kemenangan Juventus.
Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, termasuk yang mengkritik keputusan Calvarese.
"Perisic tidak melakukan pelanggaran terhadap Cuadrado," kata Del Piero seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
"Dia hanya berdiri di situ. Wasit harus datang ke sini dan menjelaskan apa yang dia lihat."
"Kaki Cuadrado yang menyentuh Perisic, tetapi kita mungkin berada di era yang berbeda. Saya pikir semua keputusan penalti di pertandingan ini salah," pungkas mantan kapten Juventus itu.
Yang menarik, Alessandro Del Piero adalah saksi hidup insiden legendaris soal keputusan penalti kontroversial yang juga terjadi di Derby d'Italia pada 26 April 1998.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Ingatkan Inter Rasanya Kalah, Juventus Balik ke Zona Liga Champions
Kala itu, di menit ke-69, wasit Piero Ceccarini tidak memberikan penalti pada Inter Milan saat Mark Iuliano membenturkan dirinya dan menjatuhkan Ronaldo di kotak penalti.
Beberapa detik kemudian, ketika Juventus melakukan serangan balik, Alessandro Del Piero jatuh ditabrak Taribo West dari belakang di kotak penalti.
Kali ini Piero Ceccarini memberikan penalti pada Juventus yang kemudian sukses dieksekusi Del Piero.
Inter Milan murka karena Ceccarini seperti memberlakukan standar ganda dalam dua insiden yang lebih kurang sama.
Sampai sekarang insiden 1998 itu meninggalkan luka bagi Interisti karena kejadian itu praktis menggagalkan langkah I Nerazzurri menjadi juara Liga Italia 1997-1998.
Untungnya laga Sabtu kemarin tidak lagi menentukan bagi Inter Milan.
"Kalau sekarang Inter Milan belum menjadi juara, kita akan membahas insiden penalti itu dengan nada yang berbeda," tukas mantan bek Inter Milan, Massimo Paganin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football Italia |
Komentar