BOLASPORT.COM - Ada satu sosok yang menjadi dalang di balik gagalnya transfer Kylian Mbappe ke Real Madrid empat tahun lalu.
Bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe, menjadi salah satu sosok yang paling banyak dibicarakan saat ini.
Mbappe banyak dihubungkan dengan berbagai klub raksasa Eropa jelang bursa transfer musim panas nanti.
Hal itu tidak lepas dari kondisi kontrak Mbappe yang akan segera berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang.
Real Madrid dan Liverpool menjadi dua klub yang paling sering dihubungkan dengan kepindahan Mbappe.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru di PSG, Neymar Bukan Apa-apa Tanpa Kylian Mbappe
Rupanya, Real Madrid tidak hanya pada musim ini meminati jasa pemain asal Prancis tersebut.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid pernah menawar Mbappe saat dirinya masih bermain di AS Monaco pada 2017 silam.
Saat itu, Real Madrid dan Paris Saint-Germain bersaing untuk mendapatkan tanda tangan Mbappe.
Akan tetapi, Mbappe pada akhirnya memutuskan untuk meneken kontrak permanen dengan PSG.
Rupanya, di balik keputusan Mbappe memilih PSG daripada Real Madrid ada satu sosok yang berperan besar.
Baca Juga: Mirisnya Kylian Mbappe, Cuma Jadi Penonton kala PSG Disingkirkan Man City dari Liga Champions
Sosok tersebut adalah asisten bagian rekrutmen PSG, Luis Ferrer.
Dalam wawancaranya dengan Le Parisien, Ferrer mengaku kalau dirinya bersama dengan Antero Henrique berusaha meyakinkan keluarga Mbappe.
Ferrer mengatakan kepada keluarga Mbappe agar juara Piala DUnia 2018 bersama timnas Prancis itu menolak tawaran dari Real Madrid.
Ferrer menyebut kalau pelatih PSG saat itu, Unai Emery, juga ikut meyakinkan Mbappe untuk bergabung dengan skuadnya.
"Tujuan saya adalah meyakinkan dia untuk tidak bergabung dengan Real Madrid, sesuatu yang tidak mudah dengan Jorge Mendes," kata Ferrer.
Baca Juga: Cedera, Mbappe Terancam Tak Bisa Hadapi Man City di Leg Kedua
"Transfer Mbappe diakhiri dengan makan siang."
"Unai Emery mengatakan kepada Kylian bahwa dia akan menjadi starter di PSG dan dia menepati janjinya," ucap Ferrer menambahkan.
Ferrer juga mengungkapkan kalau ada beberapa alasan yang menyebabkan Mbappe lebih memilih PSG daripada Real Madrid.
Salah satunya adalah keberadaan Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, dan Karim Benzema.
"Apa yang membuat perbedaan dalam keberhasilan PSG adalah proyek olahraga mereka," ujar Ferrer.
Baca Juga: Kylian Mbappe Hilang Saat Lawan Manchester City, Ada yang Lihat?
"Jika ada agen di meja perundingan, dia tidak akan pernah menandatangani kontrak dengan PSG, tapi dia diwakili oleh orang tuanya dan uang tidak masuk ke dalamnya."
"Itu adalah tahun Piala Dunia, dia berusia 18 tahun dan mereka mengerti bahwa Kylian perlu waktu bermain dan Real Madrid memiliki Karim Benzema, Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo," tutur Ferrer.
Akhirnya, Mbappe mau meneken kontrak lima tahun dengan PSG hingga 2022.
Namun, kini Mbappe dikabarkan akan segera hengkang dari PSG karena tak kunjung memperpanjang kontraknya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar