BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Spanyol, Carolina Marin, bertekad untuk menampilkan sosok dia yang baru pada Olimpade Tokyo 2020.
Hal ini dilakukan Carolina Marin agar dapat mengulang prestasi besarnya pada Olimpiade Rio 2016.
Carolina Marin menjadi fenomena tersendiri di cabang olahraga bulu tangkis usai merengkuh gelar demi gelar prestisius.
Sebelum meraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Marin sudah lebih menjadi juara dunia 2014 dan 2015.
Baca Juga: Kalahkan Djokovic, Nadal Raih La Decima Keempat pada Rome Masters 2021
Dia lalu menambah titel kampiun dunia pada tahun 2018 di Nanjing, China, negara yang dalam beberapa dekade terakhir mendominasi bulu tangkis.
Berbekal rangkaian pencapaiannya itu, Marin pun sempat menjadi pemain nomor 1 dunia.
Namun, Marin tetaplah manusia biasa yang tak luput dari cedera.
Cedera parah terakhir yang didapat Marin terjadi dua tahun lalu, tepatnya pada laga final Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Berkah Kemenangan di Le Mans, Kontrak Jack Miller Bakal Diperpanjang
Saat itu, Carolina Marin mendapat cedera ACL di lutut kanannya sehingga harus naik meja operasi dan absen sekitar 8 bulan.
Peringkat dunianya pun sempat melorot sampai ke urutan ke-25.
Meski begitu, selama menepi, Marin tetap menjalani program latihan ringan yang dibarengi dengan rehabilitasi cedera lutut kanannya.
Hasilnya pun optimal.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Joan Mir Bingung dengan Kecelakaan pada Akhir Balapan
Pada turnamen kedua setelah comeback, Marin sudah bisa kembali naik ke podium kampiun.
Semangat inilah yang kini tengah diusung Marin menjelang Olimpiade Tokyo 2020, 23 Juli-9 Agustus mendatang.
Mengusung misi mempertahankan gelar juara, Marin pun terus melatih fisik, mental, dan strategi mainnya.
"Saya berlatih 100 persen untuk semua fisik, mental, dan bagian strategi untuk menampilkan Carolina Marin yang baru," tutur Marin, dikutip dari laman resmi BWF Badminton.
Baca Juga: MotoGP Prancis 2021 - Miller: Seseorang Perlu Mencubit karena Saya Merasa Bermimpi
Tahun ini, Carolina Marin meraih hasil sangat bagus pada semua turnamen yang diikuti.
Dari lima turnamen, termasuk Kejuaraan Eropa 2021, Marin selalu menembus babak final.
Dia bahkan mampu meraih empat gelar juara dari kelima turnamen tersebut.
Satu-satunya turnamen yang gagal dia juarai ialah BWF World Tour Finals 2020 di Bangkok, Thailand, Januari lalu.
Kala itu, Marin kalah dari Tai Tzu Ying (Taiwan) dengan skor 21-14, 8-21, 19-21.
Baca Juga: Motif Mike Tyson Gigit Kuping Evander Holyfield Telah Terungkap
Selain kekalahan dari Tai, Marin juga menelan hasil yang sama saat menjumpai wakil Korea Selatan, An Se-young, pada babak penyisihan grup.
Di luar dugaan, Marin kalah dengan skor 16-21, 21-14, 19-21 dari An.
Carolina Marin akan kembali beraksi saat turun dalam turnamen kandangnya, Spain Masters 2021.
Tahun ini, turnamen BWF World Tour Super 300 itu bakal digelar di kota kelahiran Marin, Huelva.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar