BOLASPORT.COM - Harry Kane dianggap wajar jika ingin hengkang dari Tottenham Hotspur demi trofi seperti para pendahulunya yang sukses setelah pindah dari Spurs.
Kabar keinginan Harry Kane hengkang dari Tottenham Hotspur menjadi berita yang menghebohkan di jagat bursa transfer sejak awal pekan.
Trio klub tajir Liga Inggris, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea disebut sudah mengontak perwakilannya dalam upaya membajak Kane.
Target meraih trofi yang belum juga dia rasakan di Tottenham diyakini menjadi alasan utama sang bomber buat angkat koper.
Ihwal kekurangan gelar ini memang seperti menjadi "kutukan" bagi awak Tottenham beberapa musim terakhir.
Banyak contoh karier pesepak bola yang justru sukses setelah angkat kaki dari Spurs.
Baca Juga: Demi Gaet Harry Kane, Man United Siap Lakukan Pertukaran Satu Pemain
Menurut data yang dikutip BolaSport.com dari ESPN FC, sebanyak 28 pemain yang meninggalkan Spurs berhasil memenangi total gelar kolektif 117 buah sejak klub meraih trofi terakhirnya pada 2008 (Piala Liga)!
Dua contoh teraktual dialami Christian Eriksen (Inter Milan) dan Jermain Defoe (Rangers), yang masing-masing menjuarai Liga Italia dan Liga Skotlandia musim ini.
Sky Sports menekankan bahwa Kane ingin memastikan masa depannya sebelum timnas Inggris berlaga di Euro 2020, Juni-Juli mendatang.
Masih terikat kontrak di Spurs sampai 2024, Kane memiliki prioritas menetap di Liga Inggris jika harus meninggalkan Tottenham.
Menjadi wajar apabila klub-klub seperti duo Manchester dan Chelsea menonjol sebagai calon destinasi Kane ketimbang Barcelona dan Real Madrid, misalnya.
Kegalauan penyerang berusia 27 tahun itu bertambah melihat Tottenham dipastikan gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Baca Juga: Selamati Leicester Juara, Kapten Manchester United Malah Dianggap Bawa Apes
Kane sebenarnya sudah ditahan-tahan pergi oleh Tottenham di bursa transfer musim panas lalu dengan alasan kehadiran Jose Mourinho.
Awal musim berjalan baik dengan munculnya Spurs di papan atas klasemen.
Namun, performa klub di paruh kedua kompetisi menukik tajam. Mourinho pun dipecat.
Tottenham jadi tak punya alasan kuat buat mencegah Kane pergi lagi.
"Harry Kane mengalami musim brilian di bawah Mourinho secara personal, tetapi musim ini tidak berjalan sesuai rencana klub," kata reporter Sky Sports, Paul Gilmour.
"(Bagi Kane) Perasaan menginginkan sesuatu yang beda dan kemauan untuk pergi menjadi yang terdepan," imbuhnya.
Baca Juga: Bukan Erling Haaland atau Harry Kane, Man United Harusnya Perjuangkan Jadon Sancho
Tuntutan memenangi gelar diyakini tetap menjadi alasan Harry Kane bercerai dari Spurs.
Meski sukses secara pribadi di Spurs, dengan bukti raihan minimal 24 gol dalam 7 musim terakhir, Kane belum mendapatkan gelar apa pun.
Hal tersebut yang dikatakan sebagai godaan dia untuk mendengarkan ajakan-ajakan berkhianat.
Eks penyerang Tottenham, Dimitar Berbatov, berkali-kali menegaskan wajar jika striker subur seperti Kane membutuhkan trofi sebagai pelengkap kariernya yang cemerlang.
Berbatov tahu benar situasi ini karena dia sendiri pernah mengalami perasaan mandek bersama Tottenham.
Pada 2008, Berba membelot dari Spurs ke Manchester United setelah dua musim memperkuat Lili Putih.
Keputusannya pindah ke Old Trafford berujung kejayaan.
Berbatov meraih enam trofi bersama Setan Merah, termasuk dua titel Premier League, berbanding cuma satu gelar Piala Liga saat di Tottenham.
"Umurnya terus bertambah," ucap Berbatov, seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Dia berada dalam situasi seperti saya dulu karena dia mulai bertanya-tanya, mungkin isi pikirannya tidak ada di tempat yang tepat."
"Kekurangan gelar adalah problem utama bagi pemain seperti Kane," ujar legenda Bulgaria yang kini berusia 40 tahun.
Jika ingin mencomot Kane musim panas tahun ini, Man United harus merogoh kocek dalam-dalam karena harganya mencapai 120 juta pounds atau setara 2,4 triliun rupiah.
Dengan United baru saja memperpanjang kontrak Edinson Cavani, mereka dijagokan bakal melepas Anthony Martial guna menyediakan satu tempat bagi Kane.
Baca Juga: Leicester City Juara Piala FA, 2 Pemain Muslim Bentangkan Bendera Palestina
Baca Juga: Manchester City Juara Liga Inggris Tanpa Berkeringat, Resmi Salip Chelsea di Daftar Para Raja
Potensi hijrah ke klub juara Liga Inggris musim ini, Manchester City, tak kalah menggiurkan.
Butuh striker pengganti Sergio Aguero, The Citizens memiliki otot finansial amat kuat guna membiayai transfer semahal Kane sekalipun.
Apalagi, armada Pep Guardiola sedang berupaya menajamkan status sebagai salah satu klub elite Eropa bahkan dunia.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPNFC, Goal.com/en, SkySports.com |
Komentar