BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, menjelaskan alasan mengapa dia masih setia bersama Honda sejak memulai debut MotoGP pada 2013.
Marc Marquez menggarisbawahi pentingnya peran Alberto Puig di garasi Repsol Honda. Dan dia mengakui kualitas Puig ketika memperbarui kontrak dengan HRC (Honda Racing Corporation).
Alberto Puig kembali ke garasi Honda setelah tidak datang ke Portimao dan Jerez karena alasan kesehatan.
Kehadirannya menjadi rujukan kedua pebalap tim Repsol Honda tersebut. Marquez menjadikan Puig sebagai alasan dia untuk menandatangani kontrak hingga 2024.
Baca Juga: Belum Dapat Poin, Alex Rins Akui Alami Situasi Sulit di MotoGP 2021
"Jelas ada tim dan kepala mekanik, dalam hal ini adalah Santi Hernandez. Kami bekerja sama dengan sangat baik dan saya sangat senang dengannya," kata Marquez dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Di sisi pribadi, manajer atau asisten mendukung Anda dan ada manajer tim yang menangani komunikasi antara orang Jepang, tim, dan pembalap," ujar Marquez.
"Peran manajer tim terletak pada tindakannya sebagai penghubung antara garasi dan puncak tim, menyediakan strategi teknis dan komunikasi yang tepat selain kontrak."
"Alberto adalah salah satu alasan mengapa saya menandatangani kontrak empat tahun dengan Honda. Dia memiliki peran yang sangat penting dalam tim," aku pembalap berusia 28 tahun itu.
Ketidakhadiran Puig terasa di Portimao dan Jerez. Dari Le Mans di garasi Honda ada suasana berbeda.
"Jelas itu jauh lebih baik bagi semua orang saat dia ada. Semuanya terkendali. Ini mungkin tidak memengaruhi hasil, tetapi semua yang ada di dalam garasi sedikit lebih rapi," ucap Marquez.
Baca Juga: Link Live Streaming Spain Masters 2021 - Shesar vs Ihsan Jadi Laga Pembuka
"Dia juga orang yang berbicara jujur dan terbuka dengan pembalap dan mekanik setiap melakukan pertemuan. Hal ini sangat penting dalam tim," ujar Marquez.
Rekan satu tim Marquez, Pol Espargaro, mengungkapkan bahwa dirinya merasa baik setelah kehadiran Puig pada malam GP Prancis di Sirkuit Le Mans.
"Pertama-tama dia adalah seorang mantan pembalap. Jadi, dia selalu memahami perasaan kami meskipun hal-hal tidak berjalan dengan baik. Terkadang teknisi melihat semuanya dalam angka, dan Anda adalah nomor motor yang penuh dengan angka," kata Espargaro.
"Dengan Alberto, ketika saya berbicara dengannya, semuanya menjadi lebih manusiawi. Dia memahami masalah saya dan menerjemahkannya ke teknisi Jepang karena dia tahu mereka lebih baik daripada saya," tutur Espargaro .
"Memiliki Alberto lebih dari penting dan mendasar. saya banyak berkomunikasi dengannya dan dia sangat memahami saya."
Baca Juga: Jack Miller Disebut Jadi Penantang Serius Perebutan Gelar Juara Dunia MotoGP 2021
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.it |
Komentar