BOLASPORT.COM - Mantan Manajer Repsol Honda, Livio Suppo, memandang sebelah mata peluang Ducati untuk meraih gelar juara dunia MotoGP 2021.
Para pembalap Ducati saat ini sedang naik daun setelah berhasil menunjukkan penampilan gemilang.
Dalam lima balapan yang sudah berlangsung pada musim ini, para pembalap Ducati selalu bisa memarkirkan motor mereka di parc ferme.
Deretan pembalap pengguna motor Desmosedici yang tampil memelesat adalah Francesco Bagnaia, Johann Zarco, dan Jack Miller.
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2021 - Chico Aura dan Putri KW Juga ke Babak Kedua
Ketiga pembalap tersebut kini menempati posisi kedua hingga keempat dalam klasemen sementara MotoGP 2021.
Mengacu pada fakta itulah, Ducati diprediksi bisa meraih gelar juara dunia musim ini.
Andai benar terjadi, maka pencapaian tersebut bakal membuka periode puasa Ducati sejak tahun 2007.
Kali terakhir Ducati memiliki juara dunia ialah saat masih dibela Casey Stoner.
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2021 - Rinov/Pitha Cuma Butuh 23 Menit untuk Ke Babak Kedua
Melihat peta peluang tim asal Borgo Panigale merebut gelar MotoGP musim ini, Livio Suppo kemudian dimintai tanggapan.
Ketika ditanya mampukah Ducati merebut gelar MotoGP 2021 sejak era Casey Stoner, Suppo menjawab sambil tertawa.
"Sebenarnya, hanya Stoner yang dapat melakukannya," kata Suppo, dikutip BolaSport.com dari GPone.
Menurut Suppo, Ducati tidak akan meraih gelar juara dunia pada musim ini.
Dia lebih menjagokan pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, yang sekarang kembali memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2021.
Baca Juga: Hasil Spain Masters 2021 - Shesar Menangi Derbi Sengit Kontra Ihsan
Sebagai pemimpin klasemen saat ini, pembalap Prancis itu dinilai punya peluang besar untuk meraih gelar.
"Sejauh ini, saya sangat positif dengan Ducati. Namun, jika saya harus objektif, Quartararo memiliki potensi untuk memenangkan empat dari lima balapan yang sudah digelar," tutur Suppo.
"Di Jerez, jika tanpa masalah di lengannya, dia akan menjadi pemenang dan di Le Mans pada kondisi kering, akan sulit untuk mengalahkannya."
"Ducati mempunyai peluang untuk mendapatkan gelar juara dunia, tetapi saat ini Quartararo masih sedikit lebih kuat," kata dia lagi.
Baca Juga: Syarat Valentino Rossi Tampil pada MotoGP 2022 Masih Sama Saja
Meski lebih pro kepada Fabio Quartararo dan tim pabrikan Yamaha, Livio Suppo menilai Ducati punya peluang meraih kemenangan ganda di Austria.
Menurut Suppo, karakteristik Red Bull Ring tidak menguntungkan Yamaha karena dipenuhi dengan lintasan lurus.
Hal ini akan membuat Ducati unggul karena sampai sekarang top speed mereka masih yang terbaik di antara produsen-produsen motor lainnya.
"Balapan dua kali di Australia akan menjadi keuntungan karena Ducati memiliki tiga pembalap kuat. Mereka bisa mengambil poin lebih banyak dari Fabio Quartararo di lintasan itu (Red Bull Ring)," ucap Livio Suppo.
Baca Juga: Menanti Keajaiban Valentino Rossi di Mugello Usai Alami Peningkatan
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar