BOLASPORT.COM - Kesuksesan Juventus menjuarai Coppa Italia 2020-2021 dinilai karena mengimitasi gaya bermain milik Atalanta.
Partai puncak Coppa Italia 2021 mempertemukan antara Juventus dan Atalanta.
Duel final Coppa Italia antara Juventus dan Atalanta digelar di Stadion MAPEI, Rabu (19/5/2021) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.
Juventus yang terseok-seok di Liga Italia musim ini akhirnya keluar sebagai juara.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Tottenham Kalah Gara-gara Comeback, Arsenal Menang Dramatis
I Bianconeri keluar sebagai pemenang setelah menaklukkan Atalanta dengan skor 2-1.
Pasukan Andrea Pirlo mampu unggul lebih dulu melalui Dejan Kulusevski pada menit ke-31 usai meneruskan umpan Weston McKennie.
Sepuluh menit berselang, La Dea berhasil menyamakan kedudukan melalui Ruslan Malinovskiy.
Kedudukan imbang 1-1 pun bertahan hingga paruh pertama usai.
Baca Juga: Akhirnya Juara, Cristiano Ronaldo Bukan Pembawa Sial di Coppa Italia
Namun, Juventus kembali memimpin pada menit ke-73.
Federico Chiesa membuat Juventus unggul 2-1 atas Atalanta berkat golnya usai mengkonversi umpan Dejan Kulusevski.
Jelang berakhirnya laga, wasit Davide Massa mengeluarkan kartu merah untuk Rafael Toloi.
Rafael Toloi yang keluar digantikan Berat Djimsiti menerima kartu merah di pinggir lapangan akibat protes keras terhadap sang wasit.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Hajar Telak Burnley, Liverpool Sukses Gusur Leicester City
Laga pun berakhir dengan kemenangan 2-1 Juventus atas Atalanta.
Cristiano Ronaldo cs. berhak membawa pulang trofi Coppa Italia 2021.
Selepas laga usai, Chiesa selaku pencetak gol kemenangan Juventus, membeberkan kunci sukses timnya menjadi juara.
Anak pemain legendaris Italia, Enrico Chiesa, tersebut menilai keberhasilan I Bianconeri menjadi juara tak lain karena mengimitasi permainan Atalanta.
Baca Juga: Hasil Final Coppa Italia - Cristiano Ronaldo Kepeleset, Juventus Juara
Gaya bermain La Dea dengan intensitas tinggi berhasil ditiru oleh Juventus dan membuat mereka keluar sebagai pemenang Coppa 2021.
"Ini adalah final yang sangat intens, kami harus memberikan pujian kepada Atalanta karena bermain sangat baik," kata Chiesa, dikutip BolaSport.com dari RAI Sport.
"Namun, Juve menunjukkan lagi bahwa pengalaman dapat membuat perbedaan dan kami membawa pulang trofi."
"Memang benar kami tampil dengan intensitas tinggi dan rasa lapar."
Baca Juga: Dapat Tawaran Mewah dari Qatar, Hakan Calhanoglu bakal Tinggalkan AC Milan?
"Biasanya gaya itu yang dilakukan Atalanta. Mereka meningkatkan kecepatan di babak kedua, tapi kali ini kami yang menang," ujar Chiesa menambahkan.
Keberhasilan Juventus menggondol gelar Coppa Italia 2021 membuat mereka kini mengoleksi 14 trofi.
Satu catatan apik juga turut ditorehkan oleh Andrea Pirlo selaku juru taktik.
Pirlo resmi menjadi pelatih keempat yang dapat menjuarai Coppa Italia sebagai pemain dan pelatih bagi Juventus.
Sebelum Pirlo, tercatat Luis Monti, Carlo Parola, dan Dino Zoff yang mampu mencicipi trofi Coppa Italia saat masih aktif bermain dan telah menjadi pelatih I Bianconeri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | football-italia.net, Rai Sport |
Komentar