BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mendapat sorotan usai tampil lebih baik pada seri balap kelima MotoGP Prancis.
Dalam usia yang sudah menginjak 42 tahun, banyak yang meragukan Valentino Rossi bisa kompetitif di kelas utama MotoGP.
Hal ini mengingat dari penampilan Valentino Rossi pada awal musim di MotoGP 2021.
Rossi tercatat belum mampu mencapai posisi finis 10 besar dari lima seri balapan yang telah berjalan musim ini.
Baca Juga: Valentino Rossi: Saya Bahagia Jika Bisa Balapan di Tahun 2022 dan ke Indonesia
Pencapaian tertinggi The Doctor terjadi pada balapan terkini yaitu MotoGP Prancis (16/5/2021) dengan finis di posisi ke-11.
Terlepas dari performa minor pada musim ini, keberhasilan Rossi bersaing dengan usia yang tidak muda mendapat apresiasi.
Mantan rekan setim Rossi, Jorge Lorenzo, menilai tidak banyak orang yang bisa bersaing di depan di usia sang pembalap saat ini.
"Anda harus menyadari bahwa Rossi berusia 42 tahun. Waktu berlalu untuk semua orang. Itu normal," ujar Lorenzo kepada Moto.it, dilansir dari Motosan.
Baca Juga: Menanti Keajaiban Valentino Rossi di Mugello Usai Alami Peningkatan
"Anda merasakan itu ketika usia 30 tahun, 32, 34, belum lagi 42.... Apa yang dia lakukan unik, seperti yang saya katakan pada kesempatan lain."
"Tentu saja Yamaha, bukan motor yang sangat menuntut fisik, dan Valentino tahu betul, itu membantunya dalam hal ini."
"Namun, apa yang dia lakukan dalam beberapa kesempatan, berjuang untuk baris terdepan atau pole position, dia melakukannya karena dia Valentino Rossi, dia spesial."
"Saya ingin melihat Marc Marquez, atau [Jack] Miller atau [Francesco] Bagnaia [berlomba] pada usia 42 tahun," ucap pemenang lima gelar juara dunia itu lagi.
Baca Juga: Syarat Valentino Rossi Tampil pada MotoGP 2022 Masih Sama Saja
Terlepas dari penilaiannya tentang performa Rossi di usia yang tak lagi muda, Lorenzo juga melihat perubahan dalam diri rivalnya tersebut.
Lorenzo melihat Rossi kini tidak sesantai dahulu. Persaingan yang makin ketat membuat The Doctor terlihat lebih serius sebelum balapan berlangsung.
"Pada titik tertentu, dia kehilangan kegembiraan yang pernah ia punya," kata Lorenzo.
"Sekarang Anda melihatnya di grid, memasang helmnya, berkonsentrasi seperti pembalap lain. Dahulu dia lebih ceria, mungkin bercanda dengan tim atau pembalap lain."
"Sekarang dia tidak bisa seperti itu lagi, karena kedatangan pembalap muda yang sangat kuat."
"Tanpa konsentrasi penuh, hasil yang biasanya dia dapatkan menjadi tidak dapat diraihnya," sambung Lorenzo.
Baca Juga: Valentino Rossi Bersaing dengan Ducati Pilih Pembalap untuk MotoGP 2022
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar