BOLASPORT.COM - Juara kelas berat WBC, Tyson Fury, mendapatkan perintah dari pengadilan arbitrase untuk menghadapi Deontay Wilder dalam duel trilogi.
Situasi ini membuat juara kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO, Anthony Joshua, terancam menunda mimpi untuk berebut gelar juara sejati dengan Tyson Fury.
Mediasi yang dipimpin hakim asal AS, Daniel Weinstein, menghasilkan keputusan bahwa Deontay Wilder mendapatkan kembali hak pertandingan ulang kontra Tyson Fury.
Pihak Fury sebelumnya menolak klaim Wilder karena merasa hak mengajukan laga ulang yang mereka miliki telah kedaluwarsa.
Baca Juga: Anthony Joshua dan Tyson Fury Gelut Setelah Kontrak Laga Rp 2 Triliun Jadi Abu
Fury mendapat tenggat waktu untuk menghadapi Wilder sebelum 15 September mendatang.
Keputusan ini tentu merugikan bagi Fury mengingat dia baru saja mengumumkan laga penyatuan gelar dengan Joshua di Arab Saudi pada 14 Agustus.
Fury awalnya dikabarkan akan membuat Wilder menepi dengan memberikan kompensasi.
Namun, kabar lain datang setelah promotor Fury, Bob Arum, mengaku bahwa dia sudah memesan arena untuk laga ketiga antara kliennya dengan Wilder.
Baca Juga: Duel Tyson Fury Vs Anthony Joshua Bisa Dijegal Deontay Wilder
Kepada ESPN, Arum menyebut Allegiant Stadium di Las Vegas, AS, telah dipesan untuk duel Fury vs Wilder 3 pada 24 Juli nanti.
"Tidak ada kemungkinan dia (Wilder) akan menyingkir," kata promotor Fury, Bob Arum kepada Boxing Social, dikutip BolaSport.com dari BBC.com.
"Apapun yang terjadi, hakim memutuskan dia berhak untuk mengajukan pertandingan ulang dan kami akan menyanggupinya."
Arum melanjutkan bahwa Fury geram atas keputusan hakim untuk memberikan sang rival kesempatan.
Baca Juga: Tyson Fury Sudah Tak Sabar Bantai Anthony Joshua di Atas Ring
Amarah itu akan dilampiaskan Fury pada duel trilogi dengan memastikan Wilder kalah dalam tempo yang lebih cepat.
Sebagai informasi, Fury pada pertandingan kedua mengalahkan Wilder melalui TKO pada ronde ketujuh untuk merebut gelar WBC.
"Dia akan melampiaskan rasa marah dan frustasinya pada Wilder," ujar Arum.
"Dia mengatakan pada saya bahwa dia akan mengalahkan Wilder lebih cepat daripada yang dia lakukan sebelumnya," sambung Arum.
Baca Juga: Jadi Elite Kelas Ringan, Beneil Dariush Enggan Hadapi 2 Korban Khabib
Di sisi lain, Joshua tampaknya juga telah mengantongi rencana alternatif jika Fury terpaksa berhadapan dengan Wilder.
Joshua disebut bakal memenuhi perintah dari WBO untuk menghadapi penantang gelar pertama, Oleksandr Usyk.
Arum sendiri yakin penundaan ini tidak akan memengaruhi wacana pertarungan perebutan gelar juara sejati.
Promotor kawakan itu yakin laga Fury vs Joshua bisa digelar pada akhir tahun jika kedua petinju mampu mempertahankan gelar masing-masing.
"Kami telah melaluinya [negosiasi laga], kami sudah mengetahuinya luar dan dalam, kesepakatan akan datang dengan cepat. Setidaknya itulah harapan saya," ujar Arum.
Baca Juga: Anthony Joshua dan Tyson Fury Sudah Sehati soal Tanggal Duel Juara Tinju Sejati
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BBC |
Komentar