BOLASPORT.COM - Wasit dalam laga Sevilla versus Real Madrid disebut bertanggung jawab atas masih harusnya Los Blancos berburu gelar Liga Spanyol sampai pekan terakhir.
Duel Sevilla melawan Real Madrid di jornada 36 Liga Spanyol 2020-2021 berakhir imbang dengan skor 2-2.
Dalam laga yang dimainkan di Stadion Alfredo Di Stefano pada Minggu (9/5/2021) waktu setempat itu Real Madrid mencetak dua gol lewat aksi Marco Asensio (67') dan Eden Hazard (90+4').
Sementara itu, tim tamu melesakkan dua golnya lewat Fernando (22') dan Ivan Rakitic via tendangan penalti (78').
Dalam laga itu, Real Madrid bisa saja mendapat hasil lain atau bahkan kemenangan jika wasit yang bertugas malam itu, Martinez Munuera, mengambil keputusan krusial pada waktu yang tepat.
Baca Juga: Real Madrid Kesal karena Dihukum Penalti Kontroversial, Ronald Koeman: Itu Urusan Mereka!
Diketahui, dalam pertandingan itu Sevilla mendapat penalti yang dikonversi menjadi gol oleh Ivan Rakitic berkat handball bek Real Madrid, Eder Militao.
Namun, keputusan penalti tidak langsung diberikan begitu Eder Militao menyentuh bola dengan tangannya di dalam kotak penalti Los Blancos.
Setelah insiden itu, Real Madrid langsung membuat serangan balik yang berakhir dengan kiper Sevilla, Bono, menjatuhkan striker Los Blancos, Karim Benzema, di kotak terlarang.
Pelanggaran Bono itu dihukum tendangan penalti oleh wasit awalnya, namun keputusan itu kemudian ditangguhkan oleh Martinez Munuera.
Baca Juga: Ingin Tinggalkan Tottenham Hotspur, Kane Iri Pada Messi dan Ronaldo
Wasit berusia 38 tahun itu kemudian berlari ke tepi lapangan untuk meninjau ulang kejadian, namun yang dilihatnya bukan pelanggaran Benzema melainkan insiden handball Eder Militao.
Setelah melihat tayangan ulang, wasit pun akhirnya memberikan tendangan penalti kepada Sevilla dan membatalkan hadiahnya untuk Real Madrid.
Setelah pertandingan usai pemain Real Madrid, Toni Kroos dan pelatihnya, Zinedine Zidane, terlihat menghampiri Martinez Munuera untuk menanyakan bagaiamana dia bisa membuat keputusan seperti itu.
Namun, sepertinya Kroos dan Zidane tidak mendapat jawaban yang cukup memuaskan.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Skuad Portugal, Ada yang Pantas Jadi Anak Cristiano Ronaldo
Keputusan Martinez Munuera itu sendiri berpengaruh pada perburuan gelar Liga Spanyol yang sedang dikerjakan Real Madrid.
Dengan hasil imbang tadi, kini Real Madrid harus mengejar gelar Liga Spanyol 2020-2021 sampai pekan pertandingan terakhir setelah selisih poin antara mereka dengan pemuncak klasemen, Atletico Madrid, masih terpisah dua angka.
Real Madrid yang duduk di urutan dua memiliki koleksi poin sebanyak 81 dan Atletico Madrid telah mengumpulkan 83 poin setelah melewati 37 pertandingan.
Andai Martinez Munuera memberikan penalti untuk pelanggaran Benzema dan Los Blancos meraih angka penuh dari laga kontra Sevilla mungkin Real Madrid sekarang sudah meletakkan satu tangannya di trofi LaLiga 2020-2021
Baca Juga: Eks Pelatih Persija dan Timnas Indonesia Ini Gemilang di Eropa
Namun, kenyataannya tidak seperti itu dan Kroos pun masih menyesali keputusan wasit dalam laga itu hingga sekarang.
Kroos yang berbicara dalam podcast Einfach Mal Luppen mengaku kesal dengan keputusan Martinez Munuera tadi.
Dan menurut gelandang asal Jerman itu, keputusan Martinez Munuera akan memiliki andil jika Real Madrid gagal memenangkan Liga Spanyol musim ini.
"Saya bukan seseorang yang suka mengeluh, tapi, dalam hal ini, saya sangat kesal," kata Kroos seperti dikutip BolaSport.com dari Marca.
Baca Juga: Ducati Main Keroyokan demi Hentikan Fabio Quartararo Rebut Gelar MotoGP
"Zidane tidak pernah benar-benar mengatakan apa-apa tentang keputusan dan dia selalu melindungi wasit."
"Jadi, fakta bahwa dia pergi ke wasit setelah pertandingan adalah tanda bahwa dia juga merasa sedikit dibohongi, seperti halnya saya."
"Wasit mencoba untuk membenarkan dirinya sendiri, tapi itu keputusan yang salah sangat jelas menurut saya."
"Pendapat saya sangat jelas dan sangat jarang saya tidak setuju sama sekali dengan wasit. Saya melakukannya pada hari itu."
Baca Juga: Tak Perlu Takut Sepi, 5.500 Orang Akan Temani Perayaan Juara Inter Milan
"Jika Anda merasa dirugikan, itu adalah satu hal di mana saya mengatakan 'tidak aktif'."
"Dia (Militao) membelakangi bola dan bahkan tidak melihat bola, sementara dalam gerakan lambat Anda dapat melihat bahwa bola mula-mula menuju ke bahunya dan kemudian ke lengannya."
"Kami diberitahu bahwa jika bola memantul dari bagian tubuh lainnya, maka itu bukan handball."
Baca Juga: Hadapi Liga 1 2021, Madura United Kedatangan Dua Pemain Anyar
"Untuk melihatnya lagi dan merevisinya, karena dia tidak membunyikannya secara langsung, merupakan intervensi serius dalam kejuaraan."
"Jika, pada akhirnya, kami tidak memiliki cukup poin (untuk memenangkan gelar) menurut saya ini adalah situasi yang juga berkontribusi padanya. Bagi saya ini jelas merupakan situasi yang berpengaruh."
"Ini bukan soal sakit hati, ini tentang kemarahan," tutur Kroos menambahkan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Marca |
Komentar