BOLASPORT.COM - Legenda UFC, Georges St-Pierre, mendapat dukungan setelah rencananya untuk bertinju melawan Oscar De La Hoya dijegal.
Georges St-Pierre sebelumnya dikabarkan akan tampil dalam sebuah pertandingan tinju ekshibisi.
Geoges St-Pierre direncanakan menghadapi legenda tinju, Oscar De La Hoya, yang memutuskan kembali dari masa pensiun.
Semua pihak pun sepakat, baik St-Pierre, De La Hoya, dan Triller yang menjadi promotor pertandingan tersebut.
Baca Juga: Reaksi Georges St-Pierre Saat Tak Direstui UFC Hajar Oscar De La Hoya
Namun, pertandingan tersebut batal. Alasannya sederhana, St-Pierre tidak mendapat restu dari UFC untuk bertanding dengan mereka.
St-Pierre masih terikat kontrak dengan UFC kendati sudah memutuskan pensiun dari kompetisi sejak 2019 silam.
Situasi yang dialami St-Pierre mendapat perhatian dari legenda UFC lainnya, Anderson Silva.
Anderson Silva mengaku kecewa dengan sikap Presiden UFC, Dana White, untuk tidak memberi izin bagi St-Pierre untuk bertanding.
Baca Juga: Khamzat Chimaev Minta Diadu dengan Petarung yang Dekati Rekor Georges St-Pierre di UFC
"Saya kira itu tidak masuk akal, karena Georges telah melakukan banyak hal untuk olahraga ini, terutama UFC," kata Silva, dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.com.
"Mengapa Anda menahan dia? Ini tidak masuk akal. Georges adalah seorang petarung. Anda tidak bisa menahan seorang petarung."
"Itu sama halnya seperti Anda membawa singa dari hutan dan memasukkannya ke kandang. Singa itu akan mati. Anda tidak bisa melakukan itu."
"Tidak ada yang bisa melakukan itu. Ini tidak masuk akal. Ini sangat buruk. Benar-benar mengerikan," sambung Silva.
Baca Juga: Presiden UFC Jadi Biang Keladi Gagalnya Laga Oscar De La Hoya vs GSP
Silva nasibnya lebih baik daripada St-Pierre.
Menuntaskan kontraknya dengan UFC pada tahun lalu, Silva mampu meneken pertandingan tinju kontra mantan juara tinju kelas menengah, Julio Cesar Chavez, Jr.
Di sisi lain, Dana White tidak menjelaskan status kontrak St-Pierre di UFC ketika ditanya soal rencana duel dengan De La Hoya.
White justru mengungkit kembali perseteruannya dengan mantan petinju tersebut sembari meminta CEO Triller, Ryan Kavanaugh, untuk berhenti menghubunginya.
Baca Juga: Presiden UFC Jadi Biang Keladi Gagalnya Laga Oscar De La Hoya vs GSP
Meski UFC menunjukkan respons keras, Silva tetap berharap St-Pierre bisa mendapatkan haknya untuk bertanding lagi.
"Pertama-tama, jika Anda melakukan pekerjaan Anda, terutama bertarung di level saya dan Georges, orang-orang harus menghormatinya," ujar Silva.
"Georges bekerja keras dan melakukan banyak hal untuk UFC. Tidak masuk akal kenapa Dana White menahan Georges."
"Saya punya pandangan pribadi tentang Dana, dan saya tidak lagi berada di UFC."
"Saya tidak suka membicarakan UFC karena semua yang saya lakukan di dalam UFC telah selesai menurut saya."
"Saya melakukan yang terbaik, saya menaruh hati saya di perusahaan mereka, tetapi sekarang itu sudah selesai," ucap dia lagi.
Baca Juga: Begini Taktik Jitu Georges St-Pierre Musnahkan Khabib Nurmagomedov
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar