BOLASPORT.COM - Bagi para pecinta sepak bola, bersiaplah menyambut sederet pertandingan seru pada Euro 2020.
Turnamen Euro 2020 dijadwalkan berlangsung pada 11 Juni hingga 11 Juli 2021 setelah tertunda satu tahun akibat COVID-19.
Sebanyak 24 tim siap bertarung guna memperebutkan status sebagai raja Eropa.
Menariknya, sejumlah duel seru langsung terhampar sejak fase grup.
Berikut ini tiga pertandingan paling gereget pada babak penyisihan grup Euro 2020.
Baca Juga: Belum Bisa Lari, Solskjaer Indikasikan Maguire Tak Main di Final Liga Europa
INGGRIS VS KROASIA
Inggris dan Kroasia jadi tim terkuat penghuni Grup D.
Dua raksasa tersebut bahkan sudah harus saling bunuh sejak matchday pertama yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Juni di Stadion Wembley.
Kroasia punya kenangan manis ketika menyingkirkan Inggris dari semifinal Piala Dunia 2018.
Pada tahun yang sama, Inggris balas mengalahkan Kroasia 2-1 dalam partai terakhir Grup 4 UEFA Nations League.
SPANYOL VS POLANDIA
Barisan belakang Spanyol bakal menghadapi tantangan berat ketika menjamu Polandia dalam pertandingan kedua Grup E, 19 Juni.
Pasalnya, kubu tim tamu memiliki predator berbahaya bernama Robert Lewandowski.
Lewandowski tampil menggila pada musim 2020-2021 dengan gelontoran 47 gol dari 39 penampilan di semua kompetisi.
Dia pun menjadi kandidat terkuat peraih Sepatu Emas Eropa musim ini setelah membukukan 40 gol untuk Bayern Muenchen di Bundesliga.
Baca Juga: Undur Diri dari Timnas Indonesia, Marc Klok Umumkan Kelahiran Putri Pertama
PORTUGAL VS PRANCIS
Matchday ketiga Grup F antara Portugal dan Prancis akan menjadi ajang reuni bagi Cristiano Ronaldo serta Karim Benzema.
Duel akbar tersebut direncanakan berlangsung di tempat netral, Puskas Arena, Budapest, pada 23 Juni.
Ronaldo dan Benzema pernah memiliki kisah manis semasa memperkuat Real Madrid.
Mereka berdua berjasa menghadirkan 15 trofi untuk Los Blancos selama sembilan tahun main bareng.
Membentuk trio BBC bersama Gareth Bale, Ronaldo dan Benzema juga membantu Madrid mengukir sejarah sebagai tim pertama yang menjuarai Liga Champions tiga musim berturut-turut (2015-2016, 2016-2017, 2017-2018).
Sekadar tambahan informasi, Benzema menyandang status haji setelah berhaji pada 2016.
Jadi, tak salah jika memanggil striker kelahiran Lyon itu dengan nama 'Pak Haji'.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar