BOLASPORT.COM - Pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, menyesali keputusannya di final Liga Champions 2011 gara-gara gagal menjegal Lionel Messi.
Sir Alex Ferguson meraih beragam prestasi selama 26 tahun melatih Manchester United.
Sebanyak 38 trofi berhasil Sir Alex Ferguson persembahkan untuk Manchester United.
Namun, dengan kesuksesan tersebut, bukan berarti Fergie tak lepas dari penyesalan.
Impian Fergie adalah membawa Manchester United mendominasi Eropa.
Meski juru taktik asal Skotlandia itu memenangkan dua gelar Liga Champions, dia juga mengalami kegagalan dalam dua final ajang tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Susunan Pemain Eibar Vs Barcelona - Lionel Messi Cabut Duluan, Blaugrana Main Tanpa Beban
Kedua kekalahan di final yang dialami Fergie itu terjadi saat melawan Barcelona asuhan Pep Guardiola.
Pada final Liga Champions 2009 dan 2011, Manchester United terpaksa mengakui keunggulan Barcelona.
Kekalahan tersebut membuat Fergie menyesal, terutama karena keputusannya yang berkaitan dengan cara menanangi Lionel Messi.
Pada final Liga Champions 2009, Manchester United takluk dari Barcelona dengan skor 0-2 gara-gara gol Samuel Eto'o dan Lionel Messi.
Kekalahan tersebut berulang pada Liga Champions 2011 ketika skuad asuhan Fergie ditekuk Barcelona dengan skor 1-3.
Lionel Messi memainkan peran kunci dalam kemenangan Barcelona atas Manchester Unite di laga final itu.
Bersama Pedro dan David Villa, Lionel Messi mencetak gol untuk memastikan gelar Liga Champions.
Baca Juga: Messi Bisa Jadi Top Scorer Liga Spanyol sambil Tiduran dan Minum Teh
Adapun Setan Merah hanya mampu membalas sebiji gol melalui aksi Wayne Rooney.
Dalam laga final tersebut, Fergie menilai bahwa Man United bisa saja meraih hasil berbeda andai dia memasukkan Park Ji-sung untuk menghadapi Lionel Messi.
Hal tersebut diungkapkan Fergie dalam acara tanya jawab dari SportBible dengan mantan pemainnya, Gary Neville.
Gary Neville mengajukan pertanyaan dari para penggemar, mulai dari para pemain Liga Inggris ingin dia latih hingga pemain yang paling diremehkan selama bekerja dengannya.
Fergie dengan cepat menyebut Park Ji-sung bersama Brian McClair dan Ronny Johnsen.
Neville ingat bahwa Park Ji-sung sering kali menjadi pemain andalan Fergie untuk pekerjaan mengawal pemain lawan.
Hal tersebut membuat Fergie mengenang kembali penyesalannya di final Liga Champions 2011.
"Di situlah saya kalah di final melawan Barcelona di Wembley," kata Fergie dalam wawancara bersama Gary Neville, dikutip BolaSport.com dari YouTube LaDbible TV.
"Saya seharusnya melakukan perubahan pada babak pertama dan menempatkan Park Ji-sung untuk menghadapi Messi."
Baca Juga: Pakar Bahasa Tubuh Ungkap Arti Gestur Harry Kane saat Sebut Lionel Messi
"Itu adalah kesalahan saya. Saya sebenarnya berencana untuk melakukannya pada babak pertama."
"Tapi, kemudian saya berkata, 'Ya, kami baru saja menyamakan kedudukan sebelum babak pertama berakhir, mereka mungkin melihat permainan secara berbeda, kami mungkin tumbuh menampilkan permainan yang lebih baik '."
"Kami sebenarnya cukup bagus dalam 10 menit terakhir babak pertama. "
"Tapi jika saya memainkan Park Ji-sung melawan Messi, saya pikir kami akan mengalahkan mereka. Saya seharusnya benar-benar melakukannya," ucapnya mengakhiri.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | YouTube LADbible TV |
Komentar