BOLASPORT.COM - Mantan kapten tim nasional Jerman, Bastian Schweinsteiger, menilai pelatih tim, Joachim Loew, melakukan kesalahan dalam menangani skuadnya.
Bastian Schweinsteiger mengkritik metode Joachim Loew dalam menangani Jerman setelah Piala Dunia 2018.
Ketika itu, Jerman datang ke pesta sepak bola sejagat dengan status juara bertahan.
Der Panzer di luar dugaan justru gagal lolos dari babak penyisihan.
“Jalur yang ditempuh Jerman setelah Piala Dunia 2018 bisa dibilang gagal,” kata Schweinsteiger, dikutip BolaSport.com dari Bavarian Football Works.
“Selain itu, ada banyak pemain yang tidak memanfaatkan kesempatan yang diberikan di tim nasional," ucapnya menambahkan.
Loew memang memilih mengabaikan beberapa pemain muda jelang persiapan menuju Piala Eropa 2020 seperti Jonathan Tah, Julian Draxler, dan Julian Brandt.
Baca Juga: Berita Euro 2020 - Pep Guardiola bakal Bantu Phil Foden untuk Tembus Skuad Timnas Inggris
Sebaliknya, Loew memanggil kembali dua pemain senior, Mats Hummels dan Thomas Mueller.
Kali terakhir keduanya memperkuat Jerman adalah pada 2018.
Baca Juga: Berita EURO 2020 - Tak Kenal Takut, Dean Henderson Wajib Jadi Kiper Nomor Satu Timnas Inggris
Schweinsteiger menyambut positif kembalinya mantan dua kompatriotnya tersebut ke skuad Jerman.
“Hummels dan Mueller akan menjadi sosok pemimpin. Menurut saya mereka bukan tipe pemain yang hanya akan duduk di bangku cadangan,” ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Euro 2020 - Fase Grup Dibuka Turki vs Italia, Ditutup Ulangan Final 2016
Piala Eropa 2020 akan berlangsung pada 11 Juni-11 Juli 2021 setelah tertunda satu tahun karena pandemi covid-19.
Jerman berada pada Grup F bersama Hungaria, Portugal, dan Prancis.
Laga pertama Manuel Neuer dkk akan berlangsung pada 15 Juni 2021 melawan Prancis di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Jerman.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | bavarianfootballworks.com |
Komentar