BOLASPORT.COM - Partai Bologna vs Juventus di pekan terakhir Liga Italia barangkali bisa menjadi momen perpisahan bagi Cristiano Ronaldo dan Andrea Pirlo dengan klub.
Juventus menutup kiprah di Liga Italia 2020-2021 dengan bertandang ke Bologna, Minggu (23/5/2021) atau Senin dini hari pukul 01.45 WIB.
Tim asuhan Andrea Pirlo bakal menjalani 90 menit terakhir penentuan nasib mereka untuk musim depan.
Apakah Juventus lolos ke Liga Champions atau tak beranjak dari posisi saat ini di peringkat kelima yang hanya berbuah tiket Liga Europa?
Kalau probabilitas kedua yang terjadi, amat mungkin Bianconeri bakal kehilangan dua elemen sekaligus: pelatih Andrea Pirlo dan sang superstar Cristiano Ronaldo.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia - Mantan Saingan Cristiano Ronaldo Maniskan Laga ke-500-nya
Juventus memiliki 75 poin, tertinggal satu angka dari Napoli dan AC Milan sebagai pesaing langsung untuk finis di zona LC.
Artinya, kemenangan atas Bologna saja tak cukup karena Bianconeri masih harus tergantung kepada hasil dua rival di atasnya.
Andrea Pirlo sendiri meyakini masa depannya tak ditentukan hanya dari hasil satu partai kontra Bologna.
"Belum ada keputusan yang ditentukan. Lihat saja apa yang terjadi nanti," kata Pirlo, dikutip BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.
Namun, kejadian musim lalu mengajarkan bahwa keyakinan saja tak cukup menyelamatkan seorang pelatih dari ancaman pemecatan.
Khusus untuk kasus di Juve, hal ini serupa dengan yang dialami Maurizio Sarri.
Pada 6 Agustus 2020, Sarri tercatat di media pernah mengungkapkan keyakinan sama bahwa nasibnya di kursi pelatih tak akan ditentukan oleh hasil satu laga saja.
Baca Juga: Reaksi Ronaldo saat Ditarik Keluar: Jalan Santai, Tolak Pakai Jaket, Salaman Tanpa Lihat Pirlo
Kala itu, Sarri menghadapi partai penentuan di leg kedua babak 16 besar Liga Champions versus Lyon.
Rasa pede Maurizio Sarri toh berujung kepahitan.
Sehari setelah dia berkomentar seperti itu, Juventus tersingkir karena hanya menang 2-1 atas Lyon.
Tak perlu berlama-lama, satu hari saja pasca-eliminasi, pelatih berkacamata tersebut dipecat klub.
Bukan tak mungkin kejadian serupa dialami Pirlo andai Juventus gagal memenuhi target tersisa untuk lolos ke Liga Champions, sekalipun dia berhasil memberi trofi Coppa Italia dan Piala Super Italia.
Baca Juga: 4 Tanda Krisis Juventus dalam Angka: Alangkah Jomplangnya Pirlo dengan Sarri, apalagi Allegri
Terkait dengan masa depan Ronaldo, Pirlo juga mengemukakan opini.
Bagi bintang top sekelas CR7, mentas di Liga Europa akan menjadi titik rendah dalam kariernya.
Belum pernah selama ini Ronaldo tampil di kompetisi antarklub level dua Benua Biru.
Wajar apabila banyak yang menjagokan top scorer sepanjang masa timnas Portugal itu akan hengkang jika Juve gagal finis empat besar.
Jadi, apakah duel kontra Bologna akan menjadi pertandingan terakhir Ronaldo?
Baca Juga: Mobil Mewah Ronaldo Diangkut Keluar Turin, Siap-siap Tinggalkan Juventus?
"Tidak, saya masih melihatnya tetap berseragam hitam-putih," ujar Pirlo menegaskan keyakinan Ronaldo bertahan.
"Dia sangat terkonsentrasi dan terpacu untuk menang. Dia fokus kepada duel melawan Bologna, kemudian waktu yang akan menentukan," imbuhnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | tuttomercatoweb.com |
Komentar