BOLASPORT.COM - Mantan pemain Madura United, Greg Nwokolo, ikut angkat bicara soal wacana penghapusan sistem degradasi di Liga 1 2021.
Mantan pemain Madura United, Greg Nwokolo, tengah santer dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 2.
Beberapa waktu lalu, pemain naturalisasi itu dikabarkan akan menjadi rekrutan terbaru RANS Cilegon FC, klub pendatang baru di Liga 2.
Hal itu bermula setelah Greg mendapat tawaran langsung dari pemilik RANS Cilegon FC, Raffi Ahmad.
Baca Juga: Pemain Alami Penurunan Fisik, Pelatih Madura akan Siasati Program Latihan
"Kamu (Greg Nwokolo) pindah ke RANS Cilegon FC? Kamu ke RANS Cilegon FC?" tanya Raffi Ahmad kepada Greg Nwokolo dalam Instagram story-nya, 19 Mei 2021.
"Saya tawarin papa Greg untuk main di RANS Cilegon FC," tambah Raffi.
Namun siapa sangka, Greg Nwokolo justru memberikan jawaban yang cukup mengagetkan kepada Raffi Ahmad.
"Saya mau beli saham (RANS Cilegon FC). Sahamnya berapa? Saya beli," jawab Greg.
Baca Juga: Cerita di Balik Pemanggilan Arif Satria ke Timnas Indonesia
"Saya ingin saham. Soalnya, kamu (Raffi Ahmad) tidak kuat bayar saya," tambahnya.
Greg sendiri sudah meluruskan bahwa jawabannya saat itu hanya bercanda, mengingat dirinya dan Raffi Ahmad adalah teman dekat.
"Yang punya Rans Cilegon FC itu kan teman saya," kata Greg dikutip BolaSport.com dari Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).
Terkait rumor ke Liga 2, Greg malah membetulkan bahwa dirinya sedang menjalin komunikasi dengan manajemen Persis Solo.
Baca Juga: Berita Euro 2020 - Gelandang Inter Milan Bikin Italia Panik Mendadak
Suami Kimmy Jayanti itu tercatat pernah menjadi bagian dari Laskar Sambernyawa pada 2007 silam.
"Untuk Persis kalau memang fansnya berharap, maka saya akan kembali," ungkap Greg.
"Ada hubungan melalui salah satu agen dengan Persis."
Meski saat ini tengah santer dikaitkan dengan sejumlah klub Liga 2, Greg Nwokolo rupanya tidak begitu saja meninggalkan perhatiannya dari Liga 1.
Baca Juga: Manajer Khabib Sodorkan 1 Nama untuk Pancing GSP Tanding Lagi
Pemain yang sudah malang melintang di kancah sepakbola Tanah Air itu ternyata tetap mengikuti perkembangan wacana di Liga 1, termasuk soal penghapusan sistem degradasi.
Greg berpendapat, penghapusan sistem degradasi di satu sisi bisa membuat liga menjadi lebih seru dan kompetitif.
“Ini sebenarnya bukan tidak ada degradasi, tapi formatnya ada dua tim dari Liga 2 yang promosi jadi rencana PSSI ada 20 tim pada musim berikutnya, Mau tidak mau harus begitu,” ujar Greg Nwokolo dilansir dari Kompas.com, Senin (24/5/2021).
“Menurut saya rencana PSSI begini, ketika musim ini tanpa degradasi dan tetap ada promosi maka di musim berikutnya akan ada tiga tim yang degradasi dan satu lagi playoff.”
Baca Juga: Baru Latihan sudah Cedera, Arema FC Tanpa Satu Bek Selama 6 Pekan
"Menurut saya akan lebih seru dan kompetitif."
Hanya saja, striker 35 tahun itu tidak menutup mata pada dampak negatif yang bisa muncul akibat penghapusan degradasi.
Menurutnya, penghapusan degradasi bisa membuat klub-klub Indonesia tidak bersemangat dalam bersaing.
Klub-klub bisa saja hanya melakukan persiapan seminimal mungkin, baik dalam aktivitas transfer maupun latihan.
Baca Juga: Arema FC Tantang Klub Milik Raffi Ahmad, Rans Cilegon FC
“Hanya, masalahnya di Indonesia apakah klub tetap serius atau tidak?” imbuh Greg.
“Saya khawatirkan kalau diterapkan di Indonesia banyak klub tanpa target juara hanya sekadar main."
"Hanya tiga sampai empat klub yang mau juara saja serius. Klub-klub di bawahnya yang penting main saja,” kata mantan kapten Madura United tersebut.
“Klub jadi lebih realistis dalam hal budget. Buat apa bayar pemain mahal, nothing to lose,” pungkasnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar