Jika dilihat lagi, maka keputusan tersebut memang merugikan Manchester City.
Baca Juga: Made Wirawan Ungkap Jalannya Latihan Perdana Persib Bandung
Sebab, apabila gol Sane tidak dianulir, Manchester City mempunyai kans lebih besar mengejar ketertinggalan mereka dan tidak gugur di perempat final dengan agregat 2-5.
Guardiola tak bisa menahan emosi pada pertandingan itu sehingga dia diusir dari tepi lapangan oleh Mateu Lahoz karena dinilai telah mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.
Setelah melewati separuh jalan pertandingan dengan duduk di tribune penonton, Guardiola, yang masih emosi, terlihat menghampiri Mateu Lahoz seusai laga.
Pada momen itu, Guardiola terlihat sangat marah kepada Mateu Lahoz.
Pep Guardiola has been sent to the stands for the second half after clashing (again) with referee Antonio Mateu Lahoz... pic.twitter.com/3ywfaQOP7x
— Football on BT Sport (@btsportfootball) April 10, 2018
Baca Juga: Tak Mau Bikin Kisruh, Bale Lebih Pilih Bungkam soal Masa Depannya
Kini, tiga tahun setelah insiden tersebut, Guardiola akan berjumpa lagi dengan Mateu Lahoz dalam laga Liga Champions.
Hal itu membuat banyak pihak bertanya, apakah Guardiola merasa terganggu dengan penunjukan Mateu Lahoz sebagai pengadil pertandingan final Liga Champions 2020-2021.
Ketika mendapat pertanyaan itu, Guardiola mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak terganggu, bahkan dia sama sekali tidak peduli dengan hal tersebut.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Sky Sports, Transfermarkt |
Komentar